Menteri Gobel Ingin Babat Impor Pakaian Bekas ke Indonesia

Selasa, 03 Februari 2015 – 09:43 WIB
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyesalkan makin maraknya impor pakaian bekas dan makanan ilegal ke Indonesia. Dia mengaku akan memperketat barang yang masuk ke pasar Indonesia

"Pasar harus kita jaga. Jangan kita buka begitu saja. Coba lihat pasar kita diisi buah-buahan terkontaminasi, pakaian bekas ilegal, barang-barang berkualitas rendah. Nanti kita enggak bisa memanfaatkan pasar kita untuk membangun bangsa kita. Gimana kita membangun industri kalau kayak begitu. Yang rugi adalah konsumen," tegas Gobel di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/2).

BACA JUGA: Harga Elpiji 12 Kg Turun, 2 Juta Konsumen Tetap Beralih ke 3 Kg

Dampak yang didapat atas pasar yang terlalu bebas itu, kata dia, adalah keselamatan, keamanan dan kesehatan masyarakat yang terganggu. Ia memastikan pakaian bekas yang selama ini dijual bebas telah dibawa ke laboratorium untuk diteliti. Menurutnya, hasil penelitian akan diumumkan agar masyarakat lebih berhati-hati.

"Beneran, ini yang buta kita konsumennya rugi, belum makanan dan minuman enggak berkualitas yang akhirnya konsumen yang menanggung. Nanti hasil laboratorium akan diumumkan segera," tandas Gobel. (flo/jpnn)

BACA JUGA: PBB-NJOP Dihapus, Siapkan ZNT. Apa Itu?

BACA JUGA: Subsidi Elpiji 3 Kg Ditambah, Pastikan Harga tak Berubah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga BBM Lebih Murah di Malaysia, Ini Alasan Pertamina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler