jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang memastikan harga gas elpiji 3 kg tidak akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat. Hal itu dikatakan Ahmad menyusul terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg beberapa minggu lalu.
Sebelumnya pemerintah berencana mengurangi subsidi elpiji 3 kg menjadi Rp 28 triliun saja. Namun akhirnya rencana tersebut dibatalkan lantaran pengguna gas 3 kg terus melonjak.
BACA JUGA: Harga BBM Lebih Murah di Malaysia, Ini Alasan Pertamina
Untuk elpiji kemasan 3 kg, pemerintah kata Ahmad dihadapkan pada dua pilihan, yakni menaikan harga atau menambah subsidi.
"Pemerintah akhirnya memilih untuk menaikkan subsidi untuk gas 3 kg menjadi Rp 35 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan Negara Perubahan (RAPBNP) 2015," ucap Ahmad saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2).
BACA JUGA: Suntikan Dana ke BUMN Fantastis, DPR Pilih Kritis
Menurutnya, keputusan menambah subsidi untuk gas 3 kg lantaran pemerintah tak mau terus membebani masyarakat menengah ke bawah dengan melambungnya sejumlah harga kebutuhan pokok pangan.
"Pemerintah memikirkan rakyat. Kita sudah ada penghematan subsidi dari BBM, makanya elpiji (3 kg) enggak apalah naik sedikit (subsidinya). Jadi tolong diberitakan belum ada penyesuaian harga elpiji 3 kg," beber dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Wacana Penghapusan PBB dan NJOP, REI: Masih Prematur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Garuda Minta Penghapusan Konter Tiket Dipikirkan lagi
Redaktur : Tim Redaksi