Menteri jadi Tersangka, Ditendang dari KIB II

SBY Tak Mau Pertahankan Menteri Bermasalah Hukum

Kamis, 15 September 2011 – 16:36 WIB

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tegas menyatakan bahwa dirinya siap untuk memberhentikan menterinya yang terlibat kasus hukum dan berstatus tersangkaApalagi dengan berbagai kasus suap seperti di Kemenpora dan Kemenakertrans, Presiden SBY bahkan sudah memanggil secara khusus Andi Malarangeng dan Muhaimin Iskandar.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparinga di Bina Graha Jakarta, Kamis (15/9) menyatakan bahwa Presiden SBY tidak akan melindungi para menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang bermasalah sehingga tidak tersentuh hukum

BACA JUGA: Pemerintah Tidak Bisa Mencekal Orang Seumur Hidup

SBY justru mendorong agar seluruh anak buahnya di kabinet siap menghadapi proses hukum jika memang ada bukti keterlibatan mereka.

"Berdasarkan pakta integritas, Presiden akan memberhentikan mereka apalagi dianggap hukum sebagai tersangka
Jadi tidak ada yang dipelihara apalagi hal buruk

BACA JUGA: Rosa Diperiksa KPK untuk Kasus Istri Nazaruddin

Ini meluruskan anggapan bahwa Istana memelihara korupsi di dalam
Itu tidak benar," tegas Daniel.

Lebih lanjut dikatakannya, Presiden SBY sudah memanggil dua menteri yang kementriannya dilanda suap yakni Menpora Andi Mallarangeng dan Menakertrans Muhaimin Iskandar

BACA JUGA: Gayus Lumbuun Dicurigai untuk Selamatkan Kolega

Keduanya diminta menjelaskan persoalan yang terjadi

"Mereka telah dipanggil dan diminta penjelasannya sejelas-jelasnyaMereka juga diminta bekerjasama penuh mengikuti proses hukumSejauh ini tidak satu menteri pun yang menghindari proses hukum," kata Daniel.

Sementara untuk mengawasi kinerja menteri-menterinya, kata Daniel, Presiden SBY telah melakukan pengawasan berlapis mulai baik eksternal juga internalTerungkapnya banyak kasus korupsi, harusnya dipandang positif masyarakat sebagai langkah positif bahwa penegak hukum tidak sedang tidur.

"Presiden sedih di satu pihak korupsi masih terjadiTapi dibesarkan hatinya bahwa sistem bekerja karena mampu mengungkap kasus, walaupun jumlahnya masih agak menyedihkan," kata Daniel.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Radjasa Jabat Tiga Posisi Menteri Sekaligus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler