jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak generasi muda meneladani semangat juang Bung Tomo.
Di era digitalisasi, semangat juang tersebut dapat diaplikasikan antara lain dengan menjadikan ruang digital menjadi tempat berbagi ide progresif.
BACA JUGA: Anak yang Panjang Namanya 19 Kata itu Akhirnya Punya Akta Lahir
“Mari menjadi pejuang-pejuang di era baru, memastikan ruang digital yang aman, yang inklusif dan yang produktif."
"Mari menjadikan ruang digital sebagai melting pot bagi ide-ide progresif yang merawat kebinekaan serta kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Menteri Johnny pada peringatan ke-76 Hari Pahlawan yang digelar di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (10/11).
BACA JUGA: Begini Alasan Said Salahudin Mundur dari Jabatan Sekjen PKP
Menteri Johnny menyatakan perayaan hari pahlawan menjadi momentum reflektif bagi seluruh masyarakat untuk membangkitkan kembali memori kolektif dan spirit nasionalisme.
“Salah satu pertempuran terhebat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia terjadi di Surabaya, 76 tahun lalu. Dengan pekikan semangatnya, Bung Tomo mengajak para pejuang untuk tidak menyerah dan terus mengobarkan perlawanan terhadap serdadu pasukan kolonial dan sekutu saat itu,” katanya.
BACA JUGA: Ini Tentang Dugaan Korupsi Pengadaan Bebek, Angkanya Menggiurkan
Menurut Menkominfo, semangat yang diwariskan pejuang kemerdekaan perlu dijaga menjadi spirit dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menteri Johnny menegaskan pahlawan seperti Bung Tomo mempunyai semangat yang lantang dalam mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyerukan kemerdekaan.
“Mengutip pernyataan Bung Tomo, tunjukkan Indonesia benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik hancur lebur daripada tidak merdeka. Merdeka atau mati,” katanya.
Menteri Johnny menyatakan kegemilangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan bagi Indonesia bukan titik henti perjuangan.
Menurutnya, pahlawan pada hakikatnya adalah orang-orang yang rela menggembleng diri dan berdeterminasi sepenuh hati untuk mewujudkan cita-cita bersama yang lebih besar.
“Mari resapi untuk bersama-sama membawa negeri ini keluar dari lorong gelap pandemi Covid3-19. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Bapak Joko Widodo, pandemi Covid-19 ibarat kawah candradimuka yang menguji, mengajarkan, sekaligus mengasah kebersamaan sebagai bangsa dan sebagai kesatuan negara,” katanya.
Menkominfo mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir.
Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk perjuangan dan aktualisasi spirit kepahlawanan dapat dilakukan setiap orang dengan terus menjaga protokol kesehatan dan menggalakkan program Vaksinasi Covid-19.
“Secara khusus, tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan menjelang momen libur Natal dan tahun baru 2022,” pungkas Menteri Johnny.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang