jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak tahu menahu soal permintaan AirAsia yang meminta dibuka kembali rute penerbangan Surabaya dan Singapura.
Sebelumnya, rute itu ditutup untuk AirAsia pascakecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Desember 2014 lalu.
BACA JUGA: Polri Petakan Peran Terduga Anggota ISIS
"Enggak tahu. Kok yang tanya wartawan. Suruh Airasia tanya saya dong! Saya menterinya," tegas Jonan di kantor wapres, Jakarta, Rabu (25/3).
Jonan menyatakan, dirinya saat ini belum menerima surat permintaan dari AirAsia terkait pembukaan rute tersebut. Meski demikian, Jonan memastikan tidak akan memberikan izin rute itu untuk AirAsia.
BACA JUGA: Mark Up UPS Rugikan Negara Rp 50 M, Bisa Lebih!
"Tidak akan saya kasih izin terbang yang hari Minggu sampai hasil KNKT keluar," tukasnya.
Jonan belum dapat memastikan batas waktu pembekuan rute untuk AirAsia itu dilakukan. Dia juga memperingatkan pihak AirAsia mematuhi perjanjian perizinan dengan pemerintah.
BACA JUGA: Serangan Maut Brimob di Asrama Atlet Timbulkan Trauma Psikologis
"Kesepakatannya itu saling menyelesaikan apa yang sudah diperjanjikan. Ya itu saja kerjakan dulu," tandas Jonan.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Ogah Berspekulasi Soal Aliran Dana ISIS
Redaktur : Tim Redaksi