Menteri Kelautan Bantah Terima Dana Tsunami

Jaksa Beber Aliran Dana dalam Sidang Bantuan Tsunami Jawa Barat

Jumat, 16 Januari 2009 – 01:07 WIB
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi benar-benar tidak berkutik di Pengadilan TipikorPada persidangan di Pengadilan Tipikor, Kamis (15/1) Jaksa membeberkan bukti aliran uang yang diterima sang menteri dalam sidang lanjutan bantuan tsunami Jawa Barat dengan terdakwa David K

BACA JUGA: SBY Tak Akan Larang Keluarga Pejabat Berbisnis

Wiranata


Freddy diminta hadir untuk klarifikasi soal uang yang mengalir ke kantongnya

BACA JUGA: Harifin Melenggang Mulus Gantikan Bagir

Uang tersebut kebanyakan dari Direktur PT Buntala Bersaudara David K
Wiranata

BACA JUGA: Kasus Tanker Pertamina Siap Di-SP3

Menurut jaksa Sarjono Turin, bukti aliran dana tersebut tercatat dalam buku kas DavidIsi catatan itu, antara lain, bantuan Natal periode November hingga Desember 2006Uang itu Rp 50 juta, Rp 500 juta, Rp 87,5 juta, dan Rp 150 juta

Bantuan tersebut diberikan karena Menteri Freddy ditunjuk sebagai panitia nasional hari Natal”Saya tidak pernah menerima dana ituSaya hanya menerima laporanSiapa penyumbangnya saya tidak tahu,” ucap Freddy menangkis tudingan jaksaMasih ada lagiFreddy juga dituding menerima dana Rp 10 jutaUang tersebut merupakan bantuan tiket pesawat untuk istri Freddy yang diberikan 2 Januari 2007.

”Saya tidak tahu dana itu,” jelas menteri kelahiran Papua ituJaksa juga menanyakan pemberian David senilai Rp 11 jutaUang tersebut merupakan bantuan untuk keluargaSoal aliran dana itu, Freddy lagi-lagi membantah”Saya tidak menerima dana itu,” jelasnya

Bukan hanya ituMaret 2007, jaksa juga membeber bantuan kepada FreddyDi antaranya alat filter water seharga Rp 7 jutaAda juga bantuan satu mesin Yamaha 15 PK seharga Rp 18,1 juta”Bantuan itu memang pernah ada di rumah sayaTapi, setelah itu tak ada lagiBantuan itu digunakan untuk penanggulangan banjir di kawasan,” jelasnya.

Dalam sidang tersebut, Freddy juga menangkis bantuan uang dari Kepala Dinas Kelautan Jawa Tengah Hari Purnomo sejumlah Rp 1,8 miliarTerkait proyek bantuan tsunami itu, Freddy mengatakan tidak pernah menerima laporan”Yang mulia, semua kami serahkan kepada daerah,” katanyaDia juga telah menunjuk Direktorat Perikanan Tangkap Ikan

Kasus itu bermula ketika pemerintah menganggarkan proyek untuk membantu korban tsunami Jawa Barat 2006 sebesar Rp 26,5 miliarRencananya, bantuan tersebut diberikan kepada para nelayan di empat kabupaten di Jawa Barat, yaitu Ciamis, Garut, Tasikmalaya, dan Sukabumi.

Bantuan itu kemudian dirupakan barang kepada para nelayan, yakni berupa jaring, perahu, dan rumponRupanya, dalam pelaksanaan tender, PT Buntalan milik David dimenangkanNamun, para nelayan di Ciamis mengeluhkan bantuan itu ke Departemen Kelautan dan Perikanan Pusat

Mereka mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan tidak berkualitasDi antaranya perahu mudah pecahKomisi Pemberantasan Korupsi menduga kerugian negara mencapai Rp 8,1 miliar dalam proyek itu(git/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sidak Stasiun, Terminal, dan SPBU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler