SBY Sidak Stasiun, Terminal, dan SPBU

Tarif Angkutan Sudah Turun

Jumat, 16 Januari 2009 – 00:47 WIB
SIDAK : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (15/1) siang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Kereta Api Jakarta Kota, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rawamangun dan Terminal Angkutan Antarkota Pulo Gadung. Sidak dilakukan untuk mengecek langsung realisasi penurunan harga BBM serta memastikan tarif angkutan turun. Foto : Abror Rizki/RUMGAPRES
JAKARTA – Sejak Kamis (15/1), harga baru BBM jenis premium dan solar mulai berlakuTermasuk, kebijakan penurunan tarif angkutan umum

BACA JUGA: Film Kartun untuk Terapi Bocah Autis

Untuk memastikan kebijakannya berjalan baik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Rawamangun, Terminal Bus Pulogadung, dan Stasiun Kereta Api Jakarta Kota.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Stasiun Kereta Api Jakarta Kota
Rombongan tiba di tempat tersebut pukul 13.00

BACA JUGA: SBY Terbitkan Perpres Bantuan Pemilu

Di tempat itu, SBY mendapat laporan bahwa tarif kereta api untuk rute tertentu telah diturunkan sesuai instruksi pemerintah
Untuk KA ekonomi, tarif jarak jauh telah diturunkan rata-rata 8 persen, yakni Rp 3.000–Rp 5.000

BACA JUGA: BPK Geram, MA Tak Tersentuh

Tarif kereta rel listrik (KRL) mulai hari ini turun 10 persen.

SBY juga sempat naik kereta api ekonomi Tegal Arum jurusan Jakarta–Semarang yang kebetulan sedang bersiap berangkatPara penumpang terkejut melihat orang nomor satu di Indonesia itu muncul dalam gerbongMereka pun berebut bersalaman dengan presiden’’Sudah turun harga tiketnya?’’ tanya SBY kepada penumpang’’Sudah, Pak,’’ jawab penumpang serempak.

Puas melihat kondisi di stasiun kereta api, SBY pindah ke SPBU No 34-13206 di Jalan Pemuda, RawamangunDia menanyakan stok BBM kepada pemilik SPBUDari penjelasan SPBU, sejak dikeluarkannya pengumuman penurunan harga BBM, persediaan mereka tidak mengalami masalahSebab, SPBU mendapat diskon harga sejak 13 Januari

Di SPBU tersebut, SBY mendatangi sopir bajaj yang kebetulan sedang mengisi bahan bakar’’Apa kabar? Sudah turun kan harga bensinnya?’’ ujar SBY kepada Ratmo, 40, sopir bajaj’’Sudah, PakAlhamdulillah, agak irit,’’ jawab Ratmo.
Mulai Kamis (15/1), harga bensin memang turun dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.500Begitu pula harga solar dari Rp 4.800 menjadi Rp 4.500SBY telah tiga kali menurunkan harga BBM setelah tiga kali juga menaikkan harga BBM.

Setelah mengunjungi SPBU Rawamangun, rombongan SBY pindah ke Terminal PulogadungDi situ, SBY ingin memastikan tarif angkutan antarkota antarprovinsi telah turunDia sempat naik ke bus Pahala Kencana tujuan Surabaya dan berdialog dengan para penumpang.

Dia juga menyapa para penjual tiket untuk memastikan harga tiket ke berbagai daerah di Indonesia turunWajah SBY semringah mendengar harga tiket jurusan Madura juga sudah turunKepada wartawan, SBY menyatakan hasil pengecekan di lapangan sesuai kebijakan pemerintah yang diumumkan pada Senin (12/1)’’Kami saksikan tidak ada masalah sama sekali,’’ katanya.

Menurut dia, penurunan itu bisa meningkatkan daya beli rakyatSBY menyatakan, ada harga-harga yang diregulasi pemerintah seperti BBM, beras, dan gabahTapi, ada juga yang tidak mungkin diregulasi dan tetap menggunakan mekanisme pasar’’Harapan saya, dunia usaha bisa menurunkan harganya untuk rakyatKami lihat tadi sebagian mulai turun,’’ ungkapnya.

Keluarga Pejabat Boleh Berbisnis

Sebelum sidak, SBY membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Munaslub) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Istana NegaraDia menyatakan, pemerintah tidak melarang keluarga pejabat untuk berbisnisTermasuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa yang menggunakan dana APBN maupun APBD.  ’’Jangan halangi bisnis keluarga pejabatBagaimanapun, mereka tetap  punya hak yang sama,’’ kata SBY.

Yang harus dilakukan masyarakat, kata SBY, adalah mengawasi bisnis keluarga pejabat tersebut’’Bisnis keluarga pejabat kalau sudah masuk APBN dan APBD harus diteropongTidak bisa dilarang, tapi harus fair,’’ tuturnyaMenurut dia, salah satu yang harus diawasi terus-menerus adalah pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahSebab, di situlah sumber korupsi selama ini’’Ini masih jadi penyakitMari kita perang terhadap budaya markupKalau ikut konspirasi, akan masuk penjara sama-sama,’’ paparnya

Kepada pengurus Inkindo, SBY meminta mereka berperan dalam melakukan pembangunan dengan baik, efisien, efektif, berkualitas, dengan produktivitas yang tinggiSetiap pekerjaan harus bisa dipertanggungjawabkanMisalnya, ketika membangun gedung sekolah dasar, harus benar-benar kukuh dan tidak mudah ambruk ketika terjadi gempa(tom/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Pengadilan Tipikor, KPK Lumpuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler