Menteri LH: Pengawasan Tambang Batubara Lemah

Senin, 27 September 2010 – 15:46 WIB
BANJARBARU- Menteri Lingkungan Hidup, Prof Gusti Muhammad Hatta menilai sejumlah bupati di Kalsel terlalu mengobral menerbitan izin Kuasa Pertambangan (KP) BatubaraMenurut Hatta, pemberian izin KP itu semakin parah menjelang Pilkada

BACA JUGA: Pengusaha Ancam Pidanakan Pemkot Manado

Ironisnya, banyaknya penerbitan izin KP batubara itu tidak disertai pengawasan yang baik
"Jadi, meskipun KP luasannya kecil, kalau banyak, jumlahnya jadi luas juga

BACA JUGA: Terseret Arus 40 Km, Ustad Selamat

Tapi saya bersyukur, tahun 2010 ini KP tidak boleh lagi dikeluarkan bupati," ujarnya.

Hatta pun mencurigai, lemahnya pengawasan ini karena bupati terlibat dalam pengeluaran izin KP tersebut
"Atau izin KP-nya punya bupati, jadi BLHD (badan lingkungan hidup daerah) tidak berani mengawasi, takut dimarahi bupati," ujarnya.

Karena itu, Kementrian LH akan melakukan pengawasan langsung ke daerah-daerah

BACA JUGA: Tertibkan Ritel, Bangun Pasar Tradisional

"Jadi saya menteri yang bisa masuk hutan, ke kampung-kampung, ke luar negeri juga bisa," ujar Hatta.

Ditambahkan, Kementrian LH berpegang pada UU no.32 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup"Kalau ada kerusakan lingkungan di daerah, kita panggil pejabat dan pengusahanya, kalau mereka tidak memperbaiki, bisa dipidana," tegasnya.(ran/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengendara Motor Tabrak Panser Kavaleri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler