Menteri Luhut, Teten dan Erick Beber Gagasan soal UMKM di Harbolnas 12.12

Minggu, 13 Desember 2020 – 13:50 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto Humas Kemenkop UKM.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan gagasan terkait UMKM dalam webinar "Kerja Bareng untuk Negeri" yang digelar Shopee, Sabtu (12/12).

Menteri Teten mengatakan pandemi Covid-19 ini mengubah perilaku konsumsi masyarakat, dari yang dulu membeli produk secara langsung sekarang beralih menuju online. 

BACA JUGA: Menkop Teten: Ini Akan Sangat Membantu bagi UKM-UKM

Karena itu, Teten mengatakan para UMKM harus bisa beradaptasi di tengah perubahan perilaku konsumsi masyarakat.

Menurut Teten, dengan adanya inisiatif program Kerja Bareng untuk Negeri bersama Shopee, ini pelaku UMKM diharapkan dapat terus meningkatkan performa bisnis secara optimal.

BACA JUGA: Menteri Teten Ajak UMKM Manfaatkan Fasilitas GSP Ekspor ke AS

"Dengan terus meningkatkan pengetahuan dan literasi digital, membangun model bisnis yang adaptif, serta penguatan akses pasar yang kolaboratif," kata Teten.

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan UMKM merupakan salah satu penggerak roda ekonomi di Indonesia.

BACA JUGA: Gandeng Platform Digital, Pemerintah Memperluas Penyaluran KUR UMKM

Menurutnya, dengan makin banyaknya UMKM yang hadir di Indonesia, para pelaku akan diberi kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan.

Hal itu supaya mereka secara efektif dan optimal dapat beradaptasi dengan penerapan literasi digital, demi melangsungkan bisnis UMKM-nya di era digital saat ini.

"Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Shopee Indonesia atas sinergi yang dilakukan dengan pemerintah dalam membantu UMKM khususnya dalam mendukung keberlangsungan bisnis dan memberdayakan mereka," ungkap Luhut.

Menteri Erick mengatakan, sinergi antara pemerintah dan pelaku industri di tengah masa sulit ini harus bisa dimanfaatkan membuka peluang dan lompatan bagi para pelaku UMKM berinovasi.

Menurut Erick, UMKM memerlukan strategi yang tepat dalam memasuki pasar global.

Dia memiliki harapan besar bahwa dengan adanya inisiatif Kerja Bareng untuk Negeri dari Shopee, dapat menjadi jawaban akan tantangan ekspansi ke pasar global yang harus dijawab UMKM soal inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.

"Saya yakin UMKM Indonesia memiliki potensi segera pulih dari pandemi Covid-19 dan meningkatkan kapasitas karena kita punya sumber daya alam melimpah dan dukungan pemerintah," ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmen mendukung UMKM di Indonesia, Shopee menggelar acara yang bertajuk Kerja Bareng untuk Negeri bersama beberapa kementerian dan instansi pemerintahan.

Acara itu secara khusus menyoroti komitmen bersama-sama mendukung UMKM di masa pandemi Covid-19, melalui berbagai program inovatif yang telah diimplementasikan sepanjang 2020, yang bermula dari gerakan Shopee Bersama UMKM. 

Masa pandemi Covid-19, ini UMKM senantiasa berjuang agar terus dapat bertahan demi melangsungkan dan meningkatkan produk-produk bisnis penjualan mereka.

Dengan adanya peralihan kecenderungan perilaku berbelanja secara online, UMKM dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi secara digital.

Kerja Bareng untuk Negeri merupakan salah satu bentuk dukungan Shopee terhadap inisiasi gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Chairman SEA Group Indonesia Pandu Sjahrir mengatakan UMKM memegang peranan penting dalam pembangunan ekosistem ekonomi di Indonesia.

Menurutnya, Shopee sebagai perusahaan digital yang senantiasa mendukung keberlangsungan para UMKM binaan melalui platform e-commerce, akan terus berinovasi guna memberikan berbagai program efektif yang dapat secara optimal mendorong untuk digitalisasi UMKM.

"Dan dan efektif dalam hal pemasaran dan penjualan di era digital saat ini, terutama melalui inisiatif program “Kerja Bareng Untuk Negeri” yang juga didukung oleh beberapa pihak kementerian dan instansi pemerintahan terkait yang sekaligus secara tidak langsung mendorong perputaran roda ekonomi Indonesia," kata Pandu. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler