Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah

Selasa, 21 Mei 2024 – 15:52 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat raoat di DPR. Ilustrasi Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra Nuroji mengkritik pernyataan Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Sesditjen Dikti) Kemendikbudristek Tjitjik Tjahjandarie.

Tjitjik sebelumnya menyebut bahwa pendidikan tinggi sifatnya tersier dan tidak wajib.

BACA JUGA: Ini Janji Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Masuk Akal

Nuroji menyayangkan dan meminta penjelasan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengapa Tjitjik tidak hadir dalam rapat Komisi X, hari ini, Selasa (21/5).

"Ini saya rasa perlu dikoreksi. Saya melihat, ini yang menyatakan tidak hadir ini, kenapa ini?" tanya Nuroji dalam rapat.

BACA JUGA: Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm

Politikus Partai Gerindra itu sangat tidak setuju dengan pernyataan Tjitjik yang menganggap pendidikan tinggi bersifat tersier.

Dia menjelaskan pernyataan itu disampaikan oleh pejabat dari Kemendikbudristek dan menanyakan mengapa hal itu sampai bisa disampaikan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik

"Ini saya rasa sangat kurang mendidik bagi masyarakat, seolah-olah kuliah itu tidak penting, bagaimana bisa ini disampaikan kepada masyarakat? Sampai dipublikasikan," ujar Nuroji.

Lebih jauh, dia mengingatkan soal pentingnya negara mengakomodasi pendidikan bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali.

Apalagi, jelas Nuroji, sudah ada anggaran sebesar 20 persen dikhususkan untuk membiayai pendidikan.

"Nah, ini sebetulnya kita harus perjuangkan supaya SDM kita, masyarakat kita lebih banyak lagi yang bisa dibiayai oleh negara untuk perguruan tingginya," tegas Nuroji.(mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler