Menteri Nasir: Proyek 7 in 1 Dorong Internasionalisasi Perguruan Tinggi

Sabtu, 22 Juli 2017 – 14:28 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir saat menyaksikan dimulainya pembangunan di Kampus Universitas Surabaya (Unesa), Jumat (21/7). Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, SURABAYA - Program The Support to the Development of Higher Education Project di tujuh universitas atau Proyek 7 in 1 diyakini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Hal ini dikatakan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat menyaksikan dimulainya pembangunan di Kampus Universitas Surabaya (Unesa).

BACA JUGA: Menristekdikti Minta Dosen Fokus Bikin Jurnal

"Proyek 7 in 1 ini selain memberi dampak signifikan pada stakeholder di sektor publik dan swasta dengan mendapatkan tenaga kerja berkualitas untuk kegiatan bisnis atau sosial, juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi," kata Menteri Nasir, Jumat (21/7).

Nasir juga mengharapkan proyek ini bisa mendorong ketujuh universitas (Unesa, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Syiah Kuala) ini menuju internasionalisasi perguruan tinggi dengan meningkatkan daya saing pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada era global.

BACA JUGA: Menristekdikti Minta Rektor Unesa Perketat Pengawasan Proyek Rp 300 Miliar

Dia menyebutkan, dengan nilai kontrak proyek 7 in 1 yang mencapai sekira Rp 1,7 triliun ini diharapkan diharapkan tercapai target-target fasilitas belajar seluas 160.285 m2, laboratorium dan infrastruktur 51.456 m2, mahasiswa sejumlah 190.130 orang, peningkatan mahasiswa sejumlah 15.154 orang, jumlah 284 program studi.

Juga modul e-learning sebanyak 102, peningkatan sejumlah 91 doktor, peningkatan dosen yang kompeten dan berkualitas menjadi 974 orang, penelitian sebanyak 512 judul, publikasi artikel ilmiah terakreditasi nasional 585 judul dan jurnal internasional 145 judul.

BACA JUGA: Banyak Pejabat Kena OTT, Menristekdikti Galau

"Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) juga diharapkan bertambah menjadi 51 judul," tandasnya.

Data Kemenristekdikti menyebutkan, tahun 2017 terdapat kurang lebih 184.267 mahasiswa terdaftar pada tujuh universitas tersebut dan sebanyak 8013 staf pengajar serta tenaga kependidikan yang juga merupakan penerima manfaat dari proyek ini. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Nasir Dorong Nelayan Makassar Beralih ke Gas


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler