jpnn.com - JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti tak kuasa menahan rasa sedihnya saat mendengar keputusan Pengadilan Negeri Ambon yang menjatuhkan hukuman ringan pada pemilik Kapal MV Hai Fa.
Pasalnya, kapal pencuri ikan terbesar asal Tiongkok yang berbendera Panama itu hanya didenda Rp 200 juta. Padahal, kapal yang melakukan illegal fishing itu seharusnya ditenggelamkan.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Denny Indrayana Minta Klarifikasi Penyidik Polri
“I'm very sad. Mau nangis. Kerja capek-capek sampai tengah malem, sudah galak-galak hasilnya begini," ungkap Susi di kantornya, Jakarta, Senin (23/3).
Menteri yang kerap berpenampilan tomboy itu berharap, tidak ada satupun kapal pencuri ikan yang bisa lolos. Bagi Susi, hukuman ringan tersebut justru telah mencoreng harga diri bangsa. Pasalnya, aturan yang sudah dibuat ternyata bisa dipatahkan dengan kekuatan uang.
BACA JUGA: Kapal Tiongkok tak Ditenggelamkan, KKP Kecam PN Ambon
“Kalau hal seperti ini lolos lagi, saya yakin, harga diri, kerja keras kami seperti disepelekan. Seperti tidak dihargai. Saya kecewa. Saya ingin ada penyidikan atas keputusan ini,” tegas bos Susi Air itu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: KPK Pastikan Tidak ada Penyidik Ilegal yang Tangani Si Ngeri-ngeri Sedap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berebutan Kuasa di Fraksi Golkar, Fahri: PPP Juga Tak Kami Proses
Redaktur : Tim Redaksi