Menteri Rahmat Minta Pedagang Buang Apel Ngeri Itu

Rabu, 28 Januari 2015 – 05:41 WIB
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meminta importir produk apel dari Amerika Serikat bertanggung jawab, jika ada konsumen yang terganggu kesehatannya akibat makan buah itu.

Seandainya ada laporan dari masyarakat, maka pihaknya akan menelusuri dimana tempatnya membeli dan siapa importirnya."Jangan mau untung aja, harus siap tanggung jawab," tegas Rachmat Gobel kemarin.
      
Menurut Rachmat, pemerintah tidak mungkin mengawasi setiap sudut Indonesia. Oleh sebab itu dia meminta importir yang merasa pernah mendatangkan apel Granny Smith dan Gala asal California harus menarik buah tersebut dari pasaran.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Anak Buah Rachmat Gobel soal Apel Amerika

Sementara pedagang yang merasa memiliki wajib membuangnya. "Penjualan harus disetop, kalau tidak akan membuat masalah baru," jelasnya.
      
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Prof dr Tjandra Yoga Aditama memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait keracunan pangan akibat konsumsi apel impor tersebut.

"Sampai sekarang tidak ada laporan dari daerah, baru terjadi di Amerika dan Kanada," katanya kepada Jawa Pos (induk JPNN), kemarin (27/1). (wir/ken/bad/end)

BACA JUGA: Konflik KPK vs Polri Mereda, IHSG Rebound

 

BACA JUGA: Ingatkan Ditjen Pajak Tak Sepelekan Kesejahteraan Pegawai

BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin Ekspor Konsentrat Freeport Melanggar UU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler