jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tetap ngotot melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Untuk menyukseskan proyek tersebut, Rini membuat konsorsium BUMN yang terdiri dari empat perusahaan pelat merah.
"Pada kesempatan ini kami akan buat konsorsium perusahaan patungan yaitu Wijaya Karya (Wika), Jasa Marga, PT KAI, dan PTPN VIII," ujar Rini saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (4/9).
BACA JUGA: Rini Soemarno Kukuh Lanjutkan Proyek Kereta Cepat
Untuk pendanaan Rini berharap ada beberapa investor luar yang bisa berpartisipasi. Namun, dia memastikan, pemerintah tidak mengelontorkan dana sepersen pun baik dari APBN maupun Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Pendanaannya kami harapkan dari beberapa pihak, terutama dari beberapa investor luar. Ini tentunya pinjaman jangka panjang. Ini proyek yang kami harapkan ada kembaliannya. Jadi ini pyur bisnis hitung-hitungannya," terang Rini.
BACA JUGA: Jokowi Minta Kereta Kecepatan Sedang, Ini Kata Menteri Rini
Mantan bos PT Astra ini menargetkan proyek tersebut bisa mulai dikerjakan tahun ini. Karena itu, pihaknya meminta perusahaan pelat merah yang terkait untuk sama-sama lembur kerja menghitung secara detail proyek tersebut.
"Waktunya kami harapkan nggak lama, kalau bisa tahun ini dibangun. Kami lembur semua, karena kami harus bener-bener hitung," ujar Rini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Tak Jadi Restui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul, Ijazah Sarjana jadi Agunan Kredit Rp 120 Juta
Redaktur : Tim Redaksi