Menteri Rini dan Hanif Bentuk Tim Khusus Tangani Outsourcing

Rabu, 24 Juni 2015 – 13:09 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama Menteri Tenaga Kerja‎ Hanif Dhakiri sepakat membentuk tim kerja khusus untuk menangani permasalahan pegawai outsourcing di perusahaan pelat merah. Pasalnya, persoalan outsourcing BUMN selama ini belum juga bisa terselesaikan.

‎"Nanti secara konkret akan dibentuk tim bersama antara Kemnaker dengan Kementerian BUMN. Ini menjadi semacam tim pembinaan ketenagakerjaan. Sehingga nanti persoalan outsourcing bisa dibahas dan dicarikan solusi bersama. Nanti progres reportnya bisa disampaikan ke menteri," papar Hanif saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/6).

BACA JUGA: Mandra segera Duduk di Kursi Pesakitan

Hanif menjelaskan, nantinya tim tersebut juga akan melakukan pembinaan kepada para pekerja outsourcing supaya lebih profesional. Di antaranya mengenai syarat dan norma dalam bekerja.

Hanif mengakui, selama ini banyak yang tidak selaras antara kebijakan dari para pemberi kerja dengan tuntutan karyawan. Nah, hal itulah yang akan diatasi tim tersebut di masa mendatang.

BACA JUGA: Ingat, Pembayaran THR Paling Lambat H-7!

"Jadi nanti akan ada pembinaan bagi para pekerja juga, sehingga akan ada perbaikan dalam hubungan kerja. Kapannya kami belum tahu, yang penting ini ada arah untuk menyelesaikan itu," tegas Hanif. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Dia 10 Program Berita Paling Berkualitas di Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Samad: Ini Rekayasa!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler