Menteri Rini Kaji Fungsi Bulog, Sinyal Dibubarkan?

Kamis, 28 Mei 2015 – 16:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah mengkaji fungsi Perum Bulog. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta Bulog menjadi penyangga komoditas lain.

"Kami sedang melihat dan mengkaji itu. Jadi (Bulog-red), tidak hanya sebagai penyedia beras, beras miskin, tapi juga pegang buffer stock dan komoditas lain," ujar Rini saat ditemui di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (28/5).

BACA JUGA: Perkuat Bisnis Segmen Prioritas dan Private, Bank Mandiri Terus Inovasi Layanan

Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah adanya inflasi di daerah. Kebijakan itu juga diyakini bisa menekan gejolak harga di pasar. "Kami akan melihatnya secara total, ini masih kami kaji untuk itu," tandas mantan menteri perindustrian ini.

Sebelumnya, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menilai kehadiran Perum Bulog saat ini tidak banyak membantu dalam menstabilkan pangan.

BACA JUGA: Perjuangkan RUU Penjaminan agar Pelaku UMKM Dapatkan Perlindungan

Karena itu, dia menilai Bulog layak dibubarkan. Sebagai gantinya, Bulog bisa dilebur menjadi Lembaga Otoritas Pangan yang dibentuk pemerintah. “Ini urgent, (Perum Bulog) dihapuskan dan diganti," kata Dwi saat diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta, Senin (25/5). (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Dorong Percepatan Belanja Modal untuk Dongkrak Pertumbuhan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembebasan Lahan Tol Gempol - Rembang Butuh Dana Tambahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler