Menteri Saleh: 60 Persen Komponen Industri Pesawat N-219 dari Dalam Negeri

Minggu, 20 September 2015 – 12:30 WIB
FOTO: Wordpress

jpnn.com - JAKARTA - Industri komponen pesawat udara di dalam negeri saat ini memiliki peluang cukup besar untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini seiring dengan upaya pemerintah yang sedang membangun purwarupa Pesawat N-219 dengan menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan mencapai lebih dari 60 persen

“Pesawat N-219 akan menjadi sarana dalam membangun konektifitas pada daerah-daerah terpencil di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Minggu (20/9).

BACA JUGA: Awas! Kebijakan Bank BUMN Rentan Ulangi Blunder 1998

Menteri asal Partai Hanura ini berharap pembuatan pesawat tersebut mampu menjadi motor penggerak tumbuhnya industri di dalam negeri, karena pesawat N-219 direncanakan mempunyai TKDN sebesar 60 persen.

“Bahkan proyek ini akan membuka peluang investasi dan penyerapan tenaga kerja,” kata Saleh Husin.

BACA JUGA: Asyikkk... Yuk ke Matahari Departemen Store Revo Town Bekasi, Baru Buka Nih...

Dia menambahkan, Kemenperin terus memfasilitasi sinergi antara industri komponen nasional yang berpotensi membuat komponen pesawat udara dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Hal ini menjadi salah satu upaya mendorong industri komponen tersebut terlibat dalam pembuatan komponen pesawat N219 sehingga target TKDN pada pesawat N219 sebesar 60 persen dapat terwujud.

Kemenperin juga sedang berupaya memfasilitasi komponen pesawat udara nasional untuk mendapatkan sertifikasi atau approval baik dari dalam negeri maupun sertifikasi dari luar negeri, termasuk monitoring konsorsium pengembangan komponen pesawat N-219, dan upaya dalam membangun kerja sama luar negeri untuk mengembangkan kapasitas industri komponen pesawat udara nasional.

BACA JUGA: Duhh.. Paket Ekonomi Jilid 2 Belum Dibahas Jokowi

Menurutnya, selama ini dalam mendukung pengembangan industri pesawat udara nasional, Kemenperin telah melaksanakan beberapa program kegiatan. Diantaranya adalah melakukan identifikasi industri nasional yang memiliki potensi sebagai industri komponen pesawat udara, melaksanakan bimbingan teknis kepada industri komponen agar memiliki kompetensi dalam pembuatan komponen-komponen pesawat. 

“Hingga saat ini, telah dilaksanakan beberapa bimtek antara lain bimtek rubber seal, interior, komponen metal, tools dan jig,” katanya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah.. Walah.. Paket Ekonomi Jilid Dua Molor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler