Menteri Sebut 2 Penyebab Gugur Massal PPPK Teknis 2022, Kalimatnya Bikin Penasaran

Jumat, 14 Juli 2023 – 07:31 WIB
MenPAN-RB Azwar Anas menjelaskan masalah kebijakan afirmasi kelulusan PPPK Teknis 2022. Foto: Humas KemenPAN-RB

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah mengakui belum menemukan solusi untuk mengatasi masalah gugur massal PPPK Teknis 2022.

Sebelumnya, pada Mei 2023, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah meminta Badan Kepegawain Negara (BKN) untuk membuat simulasi afirmasi kelulusan hasil seleksi PPPK teknis 2022.

BACA JUGA: Junimart Minta MenPAN-RB Ambil Kebijakan Mengakomodasi Honorer Tenaga Teknis menjadi PPPK

Kebijakan tersebut merespons banyaknya keluhan yang disampaikan honorer tenaga teknis peserta ujian yang gagal dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK Teknis 2022.

Keluhan yang disampaikan itu ialah soal passing grade atau batas nilai minimal yang harus dipenuhi dianggap terlalu tinggi.

BACA JUGA: Honorer K2 Tendik Diperbolehkan Mengajar, Ikut Seleksi PPPK Guru, Alhamdulillah

Secara persentase dan rata-rata peserta gagal memenuhi passing grade yang dipersyaratkan, hanya sebagian kecil yang mampu memenuhinya.

Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus pernah menampung aspirasi para honorer tenaga teknis yang gagal seleksi PPPK 2022.

BACA JUGA: Terbongkar Penyebab Tak Ada Formasi PPPK untuk Tendik, Honorer Nyesek, Astaghfirullah 

"Banyak keluhan yang disampaikan oleh peserta ujian yang gagal dalam tes Seleksi Kompetensi PPPK Teknis 2022 karena passing grade (batas nilai minimal harus dipenuhi) yang tinggi sehingga banyak sekali formasi yang terancam tidak terisi," ujar Guspardi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023.

Guspardi lantas mendorong pemerintah mengevaluasi proses seleksi PPPK tenaga teknis 2022.

Gayung bersambut, tidak berselang lama Azwar Anas merespons permintaan tersebut dengan meminta BKN menyiapkan rumusan kebijakan afirmasi kelulusan PPPK Teknis 2022.

Namun, hingga hari ini kebijakan afirmasi tersebut belum juga dirilis.

Perkembangan terbaru, Mas Menteri terang-terangan mengatakan pihaknya belum menemukan model afirmasi yang tepat.

“Sampai kemarin kita (KemenPAN-RB, red) masih formulasi, ambil skema bagaimana mengafirmasi kelulusan tes PPPK terutama tenaga teknis, karena kita cek tenaga teknis yang lulus hanya 13 persen,” ujar Azwar Anas saat memberikan sambutan di acara Peresmian Bersama 14 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang ditayangkan akun KemenPAN-Rb di Youtube, Kamis (13/7).

Angka kelulusan PPPK teknis 2022 tersebut sangat kecil.

“Padahal mereka sudah lama bekerja, bertahun-tahun,” imbuh mantan Bupati Banyuwangi dua periode itu.

Penyebab Gugur Massal PPPK Teknis 2022

Lebih lanjut Mas Anas mengatakan, kemungkinan ada 2 hal penyebab kecilnya angka kelulusan PPPK teknis 2022.

Namun, dia hanya menyebutkan kemungkinan penyebab yang pertama saja.

Adapun yang kedua tidak diungkapkannya. Entah mengapa.

“Pertama soalnya terlalu sulit, atau yang kedua, enggak usah saya sebutkan,” ucapnya.

Menteri kelahiran 6 Agustus 1973 mengakui masalah ini semacam dilema, karena memang para honorer tenaga teknis itu sudah lama bekerja.

Azwar Anas mengaku jajarannya sampai pusing mencari formula afirmasi yang tepat untuk para honorer teknis peserta seleksi PPPK 2022.

“Kita (KemenPAN-RB, red) ini, kepala kita, beberapa hari ini, gimana mengafirmasi. Di satu sisi mereka sudah mengabdi, tapi di sisi lain…,” ujar Azwar Anas tanpa melanjutkan kalimatnya terkait hal tersebut. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler