Menteri Siti dan Kenangan Berbaju Korpri

Kamis, 30 November 2017 – 13:08 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada acara Pembinaan Pegawai dalam rangka HUT Korpri ke-46 Tahun 2017, di Jakarta (29/11). Foto for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bagi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) bukanlah hal yang asing. 34 tahun dia berada dalam lembaga itu.

Memulai PNS di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung pada tahun 1981 di, karienya pun menanjak hingga menjadi Sekretaris Jenderal Depdagri.

BACA JUGA: Menteri Siti Ingatkan Pentingnya Pengembangan Teknologi

Sebelum pensiun, wanita kelahiran Jakarta, 28 Juli 1956 juga menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah pada tahun 2013.

“Saya senang pakai baju Korpri kembali, karena sudah 34 tahun saya menjadi anggota Korpri”, kenang Menteri Siti.

BACA JUGA: Pengumuman Seleksi CPNS KLHK, Klik di Sini

Menteri Siti mengenakan baju Korpri dalam acara Pembinaan Pegawai dalam rangka HUT Korpri ke-46 Tahun 2017, di Jakarta (29/11). Saat mengawali sambutannya kepada seluruh jajaran dan staf Kementerian LHK, dia juga mengungkapkan kebanggaannya mengenakan pakaian batik Korpri kembali.

BACA JUGA: Lampaui Target Penurunan Karhutla, KLHK: Terima Kasih Semua

Di HUT Korpri, Menteri Siti menekankan pentingnya merefleksikan arahan dan pesan Presiden Joko Widodo kepada seluruh anggota Korpri.

“Berbagai pesan Presiden, yaitu tentang daya saing, tantangan pelayanan publik, termasuk cara kerja yang tepat dan efisien yang sudah dilakukan dunia swasta, maka sebagai PNS kita tidak boleh ketinggalan, dan harus tetap profesional”, lanjutnya.

“Kemudian, soal kebijakan, soliditas dan solidaritas, perlunya inovasi dan teknologi, tidak saja perlu dilakukan secara kelembagaan, tetapi juga secara individual”, tambah Menteri Siti.

Berkenaan dengan slogan Korpri saat ini yaitu "Kerja Bersama Setia Sepanjang Masa", Menteri Siti mengatakan bahwa hal ini membutuhkan konsistensi anggota Korpri.

“Sejak saat dilantik menjadi PNS, maka saat itulah dedikasi kita dan hak demokrasi kita diperuntukkan kepada Korpri, sehingga tidak boleh lagi ada tujuan-tujuan lain. Mampukah kita setia sepanjang masa?”, ungkapnya.

Sementara itu, dengan munculnya berbagai peluang penerimaan Calon PNS saat ini, Menteri Siti berharap hal ini dapat menjadi momentum untuk berprestasi dan membuktikan kemampuan Korpri.

“Legitimasi negara ditunjukan oleh keberhasilan pembangunan, ketika kita bisa aktualisasi, pembangunan ada berjalan, semakin bagus, semakin baik, termasuk aktualisasi teknologi, dan birokrasi, maka berarti kita menambah kekuatan kepada negara yaitu kepercayaan publik”, jelasnya.

Selain itu, Menteri Siti juga berpesan, soliditas dan solidaritas yang kokoh dari Korpri akan sangat dibutuhkan untuk memperkuat legimitasi negara.

Kehadiran Kementerian LHK sebagai pengelola isu-isu kehutanan (green issues) dan isu-isu lingkungan (brown issues) saat ini, ditegaskan Menteri Siti bahwa perlu ditangani dengan baik sebagai satu konfigurasi menjadi hasil kerja Kementerian LHK, dengan memperhatikan setiap tantangan kerja pada bagian-bagiannya.

“Berikan dan bangun persepsi yang positif, dalam arti membangun optimisme, dan jangan ikut-ikutan membawa pesimisme. Harus bangun dasar optimisme untuk kemajuan dan penyelesaian masalah”, beliau kembali menegaskan.

Tidak ketinggalan, Menteri Siti meminta setiap unit kerja di Kementerian LHK agar dapat mengoptimalkan pengelolaan kemitraan dan strategi kehumasan untuk mendukung hal tersebut.

“Sebagaimana arahan Presiden, setiap anggota Korpri harus mampu menjadi humas Pemerintah. Dalam hal ini, semua pegawai menjadi humas dari Kementerian LHK sekaligus menjadi pasukan media sosial untuk membangun optimisme publik, dan komunikasi dengan masyarakat. Kita harus beritakan hasil kerja Kementerian LHK dengan cara yang menarik dan kekinian, tidak perlu formal, seperti inovasi Ngobrol Pintar, Nonton Bareng, Studio Mini, tidak hanya dalam bentuk siaran pers saja. Kita harus dapat mendesain berita sedemikian rupa agar menarik”, ujarnya.

Menutup sambutannya, Siti Nurbaya berharap agar Korpri kementerian LHK harus terus maju. “Selamat bekerja, selamat berjuang korpri maju terus”, tukasnya.

Dalam kesempatan ini, Kementerian LHK juga mengundang Dr. Refli Harun sebagai narasumber, yang menyampaikan bahwa menjadi PNS artinya memilih steril dari dunia politik, dan tidak boleh menyampaikan permasalahan negara di ruang publik. “Arah politik ditentukan oleh kekuasaan atau Presiden. Sebagai ASN kita harus netral, profesional, loyal tidak berpolitik, serta taat kepada Pancasila dan UUD 1945”, ujar Refli.

Turut memeriahkan perayaan HUT Korpri tahun ini, yaitu berbagai penampilan seni dari para pegawai, bantuan sosial, pembagian doorprize, serta pengumuman pemenang lomba-lomba menyambut HUT Korpri ke-46. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miniatur Hutan Hijaukan Bandara Soekarno Hatta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler