Menteri Siti Klaim Lebih Berhasil Dari Zulkifli Hasan

Kamis, 12 Maret 2015 – 07:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya mengungkapkan hasil dan upaya pemerintah dalam mengurangi titik api atau hot spot di sejumlah wilayah yang rawan bencana asap.

Terkait itu, Siti menyatakan hasilnya jauh lebih baik di tahun sebelumnya. "Ada perbedaan signifikan jumlah titik api antara 1 Januari hingga 10 Maret di tahun 2014 dan 1 Januari hingga 10 Maret di tahun 2015," ujar Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (12/3).

BACA JUGA: Jalur yang Harus Dilewati Jika Ingin Gabung ISIS

Saat itu, penanganan bencana asap masih di bawah kendali Menhut Zulkifli Hasan. Siti kemudian menunjukkan adanya perbedaan sesuai dengan waktu yang disampaikannya tersebut.

Di Riau, pada tahun 2014 di tanggal dan bulan yang sama jumlah titik api mencapai 4400 titik. Sedangkan, tahun 2015 hanya 370 titik. Berikutnya,

BACA JUGA: Mampir ke Eks Sekolahnya, SBY Kangen Teman Lama, Bicara Batu Akik

Jambi tahun 2014 terdapat 1.244 sedangkan tahun ini sebanyak 113 titik.

Selanjutnya, Provinsi Sumsel tahun 2014 sebanyak 3794 sedangkan tahun 2015 hanya 52 titik. Di Kalimantan Barat tahun 2014, jumlah titik api mencapai 5381 sedangkan tahun ini sebanyak 122 titik api. Terakhir di Kalteng tahun lalu sebanyak 5.434 titik sedangkan tahun ini menurun menjadi 88 titik api.

BACA JUGA: Ini Kisaran Gaji Jika Seseorang Bergabung ISIS

"Cuma di Riau kan begitu ada api kita matiin yang agak panjang tempo hari. Jadi dia prinsipnya kalau titik apinya kan enggak bisa ditahan karena datengnya dari alam tapi kita matiin jadi enggak berkembang lagi," sambung Siti. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panselnas Kembalikan Hasil TKB CPNS Sibolga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler