jpnn.com, TUBAN - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meninjau lokasi yang akan didatangi Presiden Joko Widodo dalam rangka Panen Raya Jagung di areal Perhutanan Sosial di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Menurut Siti Nurbaya pemilihan lokasi di areal Kelompok Tani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngimbang Makmur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban, yang mengembangkan pola tumpangsari tanaman jati dan jagung, dinilai sangat tepat. Di mana konsep Perhutanan Sosial terlihat jelas.
BACA JUGA: Belajar Cegah Karhutla Sejak Dini Bersama Manggala Agni
Dapat disaksikan tanaman kayu dan tanaman semusim tumbuh bersamaan. “Mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik,” kata Siti.
Siti Nurbaya menjelaskan, di lokasi ini Jokowi akan melakukan beberapa agenda, yakni Panen Raya Jagung, menyaksikan pola tumpangsari jagung dan tanaman jati, menyaksikan penjarangan tanaman jati, dan Menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial, pada Jumat (9/3) pagi.
BACA JUGA: Masyarakat Bisa Gunakan Dana Bergulir untuk Usaha Kehutanan
Setelah panen raya jagung, presiden akan menyaksikan di sela-sela tanaman jati dan tanaman jagung yang akan dipanen, sudah ditanam lagi tanaman jagung baru (tanam sisip), berumur kira-kira 2 – 3 minggu.
Setelah panen dan menyaksikan tanaman jagung, Jokowi diminta menyaksikan dan memberikan contoh penjarangan pohon jati di depan blok jagung pada areal seluas 7-8 ha.
BACA JUGA: Begini Strategi Percepatan Perhutanan Sosial KLHK
Siti Nurbaya menambahkan, presiden juga akan menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada 13 kelompok tani hutan. Dua kelompok tani hutan dari Bojonegoro sebanyak 2 SK dengan luas 1.494,2 Ha sejumlah 1.342 KK.
Kemudian 3 SK bagi kelompok tani hutan dari Blitar sebanyak 3 SK dengan luas 1.399,6 Ha sejumlah 1.284 KK. Bersamaan dengan itu juga penyerahan SK Perhutanan Sosial bagi petani hutan dari kabupaten Malang sebanyak 8 SK dengan luas 6.092 Ha sejumlah 6.517 KK. Total yang diserahkan 8.975,8 Ha bagi Kelompok/LMDH sebanyak 9.143 KK.
“Secara keseluruhan di Indonesia, sudah di SK-kan 1,46 juta Ha, bagi 4.200 kelompok sebanyak 280.000 KK. Ini adalah kerja bersama, pekerjaan gotong royong, untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak," pungkas Menteri Siti. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Rainbow Warrior Greenpeace akan Bersandar di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi