jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil menyampaikan kinerja kementeriannya banyak sekali yang harus dibenahi.
"Saat ini masalahnya sudah teridentifikasi dengan baik dan ini kesempatan untuk kami memperbaiki," kata Menteri Sofyan saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN 2022, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Peringatan Keras dari Menteri Sofyan Djalil kepada Mafia Tanah, Jangan Disepelekan
Pada kegiatan yang digelar 21-23 Maret 2022 di Shangri-La Hotel, Menteri Sofyan menyampaikan salah satu program strategis nasional (PSN) unggulan Kementerian ATR/BPN, yaitu pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
Program tersebut menghasilkan banyak capaian dan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
BACA JUGA: Ada Pembagian Kaveling Tanah di IKN? Menteri ATR Bilang Begini
Namun dalam perjalanannya, diakui Sofyan, PTSL masih memerlukan penyempurnaan.
Masalah-masalah yang dapat menyebabkan residual issue (sisa masalah) harus segera diselesaikan.
BACA JUGA: PTSL Meminimalisir Konflik Tanah, BPN: Berjuta-juta Orang Terhindari dari Rentenir
Salah satu yang dikhawatirkan Menteri Sofyan soal adanya kesalahpahaman di antara para penegak hukum terkait teknis pelaksanaan PTSL
"Kami tidak ingin program yang sangat diapresiasi ini di masa yang akan datang karena satu-dua kasus kemudian mencoreng citra PTSL," ucap Sofyan. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Direktur BPJS Menjamin Kemudahan Masyarakat Mengakses Layanan Pertanahan
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mercurius Thomos Mone