jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti curhat kalau dia sempat didemo oleh mahasiswa beberapa waktu lalu. Mereka menilai, Susi tidak taat kepada hukum, terkait sanksi yang ia tuntut untuk kapal Hai Fa. Dimana Susi menginginkan kapal Hai Fa langsung ditenggelamkan.
Menurutnya, sanksi tersebut layak diberikan kepada pemilik kapal Hai Fa karena sudah mengeruk kekayaan di Indonesia mencapai Rp 70 miliar.
BACA JUGA: Buwas: Kenapa Novel Tangkap Bupati Buol tak Ditanya?
"Ada mahasiswa demo saya, mereka bilang saya nggak taat hukum soal kapal Hi Fa. Lah wong 900 ton ikannya saja bisa disita, masa kapalnya nggak bisa disita," ulas Susi di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (4/5).
Meski didemo, menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini tidak gentar. Sampai saat ini Susi berkeyakinan apa yang ia lakukan sudah benar dan sesuai ketentuan Undang-Undang Perikanan.
Seharusnya kata Susi, Indonesia bisa belajar dari negara Australia, yang tidak takut untuk menerapkan sanksi. Bahkan Australia sudah menenggelamkan sekitar 10 ribu kapal milik Indonesia.
BACA JUGA: Kabupaten Ini Bakal Peroleh Dana Desa Rp 53 Miliar
"Ya tenggelam, tenggelamkan saja. 10 ribu lebih kapal Indonesia ditenggelamkan di Australia. Kalau di sini (Indonesia), masih bisa lolos kalau udah bayar segini, itu dianggap lolos," beber bos maskapai Susi Air ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Alamak! Biaya Pilkada Serentak Malah Lebih Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Beberkan Pembelian Alphard oleh Pengusaha untuk Sutan
Redaktur : Tim Redaksi