Menteri Susi Bilang, Kapal-kapal Tamak tak Lagi Bersliweran

Rabu, 14 Januari 2015 – 07:36 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan laut nasional dari para pelaku illegal fishing.

Hal itu disampaikan Susi Pudjiastuti usai menghadiri rapat koordinasi Nakhoda dan Perwira Kapal Pengawas Perikanan di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (13/1).

BACA JUGA: Jadi Rebutan karena Ada Duit di Situ

"Saya minta PSDKP menjadi pengaman pertama dalam menjaga kekayaan di laut," pinta Susi.

Keberhasilan PSDKP kata Susi, dapat dilihat dari jumlah kapal yang berada di laut Indonesia yang sudah berkurang jumlahnya dibandingkan belum sebelumnya.

BACA JUGA: Marwan Siap Hormati Keputusan Presiden tentang Pengurusan Desa

Begitu dirinya menerapkan kebijakan anti illegal fishing dan bongkar muat di tengah laut, Susi mengklaim jumlah kapal yang bersliweran di laut berkurang.

Ia juga mengaku tidak menyangka, kapal-kapal besar milik pencuri ikan yang disebutnya tamak, juga sudah tidak ada di laut Indonesia.

BACA JUGA: Masih Ada Dewa, Jangan Khawatir Pecah

"Manusia yang kapal besar tamak takut juga. Jadi kalau kita lihat ke sana kan luar biasa (sudah tidak ada). Aneh bin ajaib karena kita jagain sekarang," katanya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Beber Pernyataan Menarik Kapolri soal Kasus Budi Gunawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler