jpnn.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengingatkan, KKP baru berhasil mencapai 40 persen tambahan tangkapan ikan dari target yang telah dibuat.
Menurutnya, target tambahan tangkapan ikan ini bukan untuk diekspor semua, melainkan utamanya guna peningkatan kualitas manusia Indonesia.
BACA JUGA: Bu Susi Lantik Irjen KKP yang Baru
“Bukan berarti kita tangkap terus harus kita ekspor semua. Kita harus ingat ini adalah pangan, kita harus memastikan dulu ini cukup untuk bangsa kita. Lebihnya, itu yang kita ekspor," ucap Susi.
Susi mengingatkan, "Benar devisa penting, tetapi kualitas manusia-manusia Indonesia juga sangat penting. Dengan tekanan-tekanan kebutuhan dan demand dunia akan seafood, seafood yang kita punya akan dicari dan dikejar oleh banyak negara. Saya ingatkan kepada semua, utamakan untuk bangsa kita dahulu,” tegas Susi.
BACA JUGA: Bu Susi: Ini Seperti Kapal Asing Boleh Mencuri Ikan Saja
Susi juga mengungkapkan keprihatinannya atas angka stunting indeks anak-anak Indonesia yang sangat tinggi. Berdasarkan data 2003-2013, stunting indeks anak-anak Indonesia mencapai 39 persen, di mana satu dari tiga anak-anak Indonesia tumbuh kuntet.
“Seperti tikus mati di lumbung padi. Ikan banyak, tapi anak-anak Indonesia tidak cukup tumbuh sehat,” seru Susi.
BACA JUGA: KKP Kembali Gandeng BPPT dan Lembaga Penerbangan Antariksa
“Saya harap, semua konsisten dan tetap jaga integritas. Saya bangga dan senang dan bersyukur kita sempat menjaga ini sebelum habis,” tandas Susi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun 1.068 Unit Kapal, KKP Gunakan Mekanisme Pelelangan Umum
Redaktur & Reporter : Yessy