jpnn.com - JAKARTA – Tindakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menenggelamkan kapal berbendera asing yang berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE), disoroti kalangan politikus Senayan. Susi dinilai memancing masalah baru dengan negara asing.
“ZEE 200 mil laut itukan belum sah menjadi wilayah kita. Indonesia hanya mengklaim dan belum disetujui dunia internasional kan?,” ujar Bambang Riyanto, politikus Partai Gerindra kepada JPNN, Kamis (7/4).
BACA JUGA: Prihatin, Dandim Makassar Jadi (maaf) Penyakit Masyarakat
Menurut Bambang, Menteri KKP seharusnya melakukan pendekatan persuasif dan tidak langsung main hantam kromo. Sebab bisa saja negara lain mekakukan pembalasan kepada kapal-kapal berbendera Indonesia.
“Ini sudah terjadi pada kapal-kapal kita yang ditahan dan digempur Tiongkok di kepulauan Natuna. Jangan sampai bertambah lagi negara yang memusuhi negara kita," katanya.
BACA JUGA: Lima Jaksa Jadi Saksi Suap Brantas Abipraya, Jamwas Muncul di KPK
Tindakan tegas menenggelamkan kapal berbendera asing,menurut Bambang bisa dilakukan jika memang sudah melanggar batas wilayah Indonesia. Karena itu sebelum mengambil tindakan tegas, aturan mainnya harus dipatuhi termasuk wilayah ZEE.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat: Di Era SBY, Demokrasi Tumbuh Tanpa Pembungkaman
BACA ARTIKEL LAINNYA... BCA Raih Indonesia Human Capital Award
Redaktur : Tim Redaksi