jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo merespons positif mars dan himne KPK. KemenPAN-RB mengapresiasi jika kementerian, lembaga, pemerintah daerah memiliki mars dan himne.
“Tujuan diciptakan lagu mars adalah untuk membangun soliditas aparatur sipil negara (ASN) dan motivasi semangat kerja di instansi pemerintah dan ini merupakan upaya yang terintegrasi dalam kerangka penguatan budaya kerja ASN,” ujar Menteri Tjahjo, Senin (20/2).
BACA JUGA: Lagu Karya Istri Firli Dijadikan Himne dan Mars KPK, Yudi Purnomo Bilang Begini, Tegas
Tjahjo melanjutkan himne dan mars juga digunakan oleh banyak institusi seperti sekolah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, bahkan partai politik. Ada perbedaan yang kental antara musik himne dan mars, baik dari sisi instrumen, lirik, dan ritme.
Umumnya, himne berisi pujian kepada Tuhan, ungkapan syukur, perjuangan, pengharapan, juga kesan-kesan agung. Contohnya, Himne Guru, lagu Syukur, dan Gugur Bunga. Himne dinyanyikan dengan tempo yang cenderung lambat.
BACA JUGA: Aulia Postiera Sebut Mars KPK Berisi Konflik Kepentingan
Untuk mars adalah komposisi musik yang iramanya teratur serta memiliki tempo yang lebih cepat dari himne. Mars dinyanyikan dengan ritme yang semangat dan menghentak, dan identik dengan lirik perjuangan yang bersifat persuasif.
"Banyak kok organisasi kemasyarakatan atau organisasi milik pemerintah yang menggunakan mars sebagai sarana membakar semangat para anggotanya," ucapnya.
BACA JUGA: Perihal Jaminan Hari Tua, Ketum PRIMA: Jangan Korbankan Rakyat Demi Satu Ambisi
Dia mencontohkan, Mars Korpri dan Mars PGRI. Lagu-lagu wajib kenegaraan pun banyak menggunakan musik mars, seperti Garuda Pancasila, Maju Tak Gentar, dan lain sebagainya.
Menteri Tjahjo menjelaskan, poin kolaboratif dalam Ber-AKHLAK jadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
“Memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi, juga terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah,” jelas Menteri Tjahjo.
Lirik pada mars dan himne KPK, berisi hal semangat kebangsaan serta ideologi bangsa yang merujuk pada satu tujuan, yakni Indonesia bersih dari korupsi. Hal itu tentu selaras dengan core values ASN baik PNS maupun PPPK pada poin loyal, yang menekankan memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta pemerintahan yang sah.
“Hentakan musik dan lirik dalam mars serta himne KPK saya harap memberi semangat kepada seluruh pegawai KPK khususnya dan seluruh jajaran pemerintah pada umumnya untuk semangat memberantas praktik korupsi,” tegas Menteri Tjahjo.(esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad