Menteri Tjahjo Tetap Yakini Pemangkasan APBN Tak Ganggu Anggaran Kesra

Jumat, 05 Agustus 2016 – 18:26 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meyakini rencana pemerintah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016 tidak akan menyentuh aspek-aspek kesejahteraan rakyat. Sebab, pemerintah tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat sebaik mungkin.

Menurut Tjahjo, pemangkasan anggaran tidak akan dilakukan pada anggaran program-program prorakyat. “Yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat saya yakin tidak ada pemotongan," ujar Tjahjo di sela-sela Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah di Jakarta Jumat (5/8).

BACA JUGA: KPK Buka Peluang Keroyokan Usut Fakta Persidangan soal Golkar

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga meyakini rencana pemangkasan anggaran tidak akan menghambat proses pembangunan yang tengah berjalan. Terlebih, tahun anggaran 2016 tinggal tersisa lima bulan.

“Kalau memang bisa, enggak ada masalah. Dinamis, bagaimana pemerintahan efektif melayani masyarakat," ujar Tjahjo.

BACA JUGA: Dalami Kasus Suap Vonis Bang Ipul, KPK Periksa Mantan Ketua PN Jakut

Karenanya Tjahjo menduga pemangkasan APBNP 2016 lebih menyasar anggaran belanja pegawai seperti perjalanan dinas dan hal-hal lain. Dengan demikian, program pembangunan tetap berjalan dengan baik.

Sementara terkait sosialisasi PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, Tjahjo mengingatkan pentingnya membentuk organisasi perangkat daerah yang tepat fungsi dan ukuran. Paling tidak, perangkat yang ada sesuai dengan ruang lingkup penyelenggaraan urusan pemda.

BACA JUGA: Cita Citata Laporkan Anak Buah Prabowo ke MKD, Nih Alasannya...

"Penataan kembali organisasi perangkat daerah akan mengurangi jumlah jabatan struktural, tanpa mengurangi jumlah pegawai," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap, Kapolri Bakal Dicecar DPR Soal Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler