jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menceritakan dirinya ternyata pernah menjadi seorang tukang antar koran saat menempuh pendidikan di Amerika Serikat pada periode tahun 90-an.
Hal itu diceritakannya saat memberikan sambutan dalam seminar Hari Pers Nasional 2021 bertema "Regulasi Negara Dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Media Sosial", Kamis (4/2).
Yasonna bercerita bahwa dirinya harus bangun tidur pukul tiga pagi untuk bekerja mengantarkan koran ke rumah-rumah warga.
"Jam tiga pagi saya sudah bangun, bikin paper station taruh di sini (samping), hanya dulu saya pakai mobil, dilempar ke ada yang ke tempat korannya itu," kenang Yasonna.
Yasonna mengatakan dia terpaksa harus bekerja sampingan dengan menjadi tukang antar koran untuk menambah pundi-pundi uangnya guna masuk universitas.
Momen yang paling disenanginya ialah saat perayaan natal.
BACA JUGA: Pujian Menteri Tjahjo kepada Menkum HAM Yasonna: Ini Prestasi yang Luar Biasa
"Enaknya pada waktu christmas. Waktu christmas kami masukan (koran ke tempatnya) ada amplop, ada uang tambahan di dalamnya, itu enak," ujar Yasonna.
"Pahitnya waktu musim dingin, kita buka kaca mobil, anginnya itu aduhh," sambung Yasonna.
Tak disangka, Yasonna muda yang dahulu pernah menjadi tukang antar koran, kini telah menjadi pejabat negara, Menteri Hukum dan HAM di bawah pemerintahan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi