Menteri Yohana: Kita Sebagai Perempuan Hebat Harus Bisa

Jumat, 24 Agustus 2018 – 20:34 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise (baju merah) saat melakukan kunjungan kerja ke Ternate, Maluku Utara, Jumat (24/8). Foto dok humas

jpnn.com, TERNATE - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Ternate, Maluku Utara, Jumat (24/8).

Dalam kunjungannya di Kota Ternate, Yohana juga melakukan peninjauan pelatihan peningkatan produktivitas melalui teknologi informasi bagi pelaku Industri Rumahan (IR) di Kampus STIKOM Ternate.

BACA JUGA: Three Ends Diharapkan Bisa Akhiri Kekerasan Perempuan & Anak

Pemanfaatan teknologi informasi ini kata Yohana, menjadi alat yang efektif bagi para perempuan pelaku Industri Rumahan dalam mengembangkan dan memasarkan produksi mereka.

“Saya berharap dengan mengikuti pelatihan teknologi informasi, para pelaku Industri Rumahan bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung usaha yang mereka punya," ujar Yohana.

BACA JUGA: Bu Menteri Minta Kominfo Hapus Video Karnaval Anak Bercadar

Pelatihan ini juga sebagai langkah Kementerian PPPA dalam mengakhiri kesejangan ekonomi bagi perempuan.

"Saya baru kali ini di sini melihat ada pelatihan seperti ini. Kita sebagai perempuan hebat harus bisa membuktikan bahwa kita bisa melakukan apa yang laki-laki kerjakan," ucap dia.

BACA JUGA: Kasus Perkawinan Usia Anak di Kalsel, Menteri Yohana: Tolak!

Setelah melihat antusias para ibu-ibu, Yohana berharap program pelatihan ini akan terus berlanjut. Sehingga semakin banyak perempuan yang mandiri.

"Perempuan Indonesia, perempuan hebat. Jangan mau kalah sama laki-laki. Semoga terus berlanjut pelatihan ini," harap dia.

Di Provinsi Maluku Utara akan dilakukan pelatihan kepada 400 orang pelaku IR yang tersebar di tujuh Kabupaten/Kota. Tahap pertama dilaksanakan di Kota Ternate dengan peserta 80 orang pelaku IR.

Adapun materi yang disampaikan berupa pengenalan teknologi informasi bagi pelaku IR, kemudian penghitungan biaya produksi dan harga jual, memasarkan produk menggunakan media sosial, korespondensi dan surat menyurat, membuat profil usaha dan pengajuan kebutuhan dana.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Pemberdayaan Perempuan, RI Gandeng Fiji


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler