Menteri Yohana Minta Kemendikbud Perhatikan Kondisi Anak di Daerah

Rabu, 14 Juni 2017 – 13:00 WIB
Siswa SD di daerah pedalaman berangkat ke sekolah. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise mengatakan, pihaknya sudah memberikan saran-saran kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi terkait penerapan kebijakan lima hari sekolah.

"Dua hari yang lalu saya menandatangani surat dari Deputi Tumbuh Kembang Anak (Kementerian PPPA) untuk memberikan saran kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk masalah lima hari sekolah itu," kata Yohana di gedung DPR, Rabu (14/6).

BACA JUGA: Sekolah Lima Hari, PGRI Khawatir Berdampak Buruk ke Siswa

Kebijakan dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen) itu sudah diteken Muhadjir pada 9 Juni 2017 dan mulai berlaku Juni nanti.

"Ya memang sudah disahkan. Cuma ada beberapa rekomendasi kami yang harus diperhatikan juga oleh Kemendikbud," kata Yohana.

BACA JUGA: Sehari 8 Jam di Sekolah, Istirahat Hanya 30 Menit

Salah satunya, kata Yohana, harus memperhatikan persoalan geografis Indonesia. Mengingat, kondisi di suatu daerah di Indonesia berbeda-beda.

"Bahwa ini secara geografis kan hambatan-hambatan kita cukup banyak. Jadi apa yang ada di sini belum tentu di daerah lain sama," ujar menteri kelahiran Manokrawi, Papua, 1 Oktober 1958.

BACA JUGA: Mendikbud: Dosa Besar Saya Bila Membunuh Madrasah Diniyah

Karenanya, sekali lagi Yohana meminta Mendikbud memperhatikan keadaan dan kondisi di daerah, termasuk sistem sarana dan infrastruktur sekolah di daerah harus diperhatikan.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud: Dosa Besar Saya Bila Membunuh Madrasah Diniyah


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler