jpnn.com - JAKARTA--Jumlah PNS di Indonesia saat ini sekitar tiga persen dari jumlah penduduk. Pemerintah menilai angka tersebut masih terlalu tinggi, sehingga harus dipangkas.
"Rasio PNS di Indonesia idealnya 1,5 persen. Jumlah penduduk kita hanya 250 juta orang, jadi tidak perlu dilayani empat jutaan PNS," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di kantornya, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Ini Peran Kepala BPJN IX di Suap Anggota Komisi V DPR
Dia membantah, angka 3,5 juta PNS hanya asal tembak. KemenPAN-RB telah melakukan perbandingan dengan negara-negara tentangga seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan lainnya. Bila jumlah PNS tidak dikurangi hingga ke angka 3,5 juta, dikhawatirkan negara akan mengalami kebangkrutan.
"Sebelum ketemu angka 3,5 juta, kami sudah melakukan hitung-hitung. Jumlah PNS yang kompetensinya kurang kan ada di jabatan fungsional umum. Nah jumlahnya itu sekitar 1,9 juta. Kalau diambil sejuta saja kan bisa mengurangi beban negara. Apa mau kita seperti Yunani yang mengalami kebangkrutan," tandasnya.
BACA JUGA: PDIP Tunggu Ahok Tobat dan Kepastian dari KPK
Dia menambahkan, pengurangan pegawai hingga sejuta orang dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Mbak Yanti Tak Keberatan Didakwa Menerima Suap
BACA ARTIKEL LAINNYA... AC di KPK Bikin Damayanti Kian Menderita
Redaktur : Tim Redaksi