jpnn.com - JAKARTA - Kasus serangan teroris bersenjata yang merenggut seratusan jiwa di Kota Paris, Prancis baru-baru ini ikut dikomenteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Dia mengaku prihatin, dan mengutuk serangan itu.
"Saya sampaikan simpati dan duka cita yang mendalam. Kita semua mengutuk serangan kepada warga sipil tersebut. Selanjutnya mari kita cegah dan jaga agar hal serupa tidak terjadi di Bumi Pertiwi tercinta," ujarnya dalam acara Bakohumas, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Siap-siap, Pembocor Dokumen Laporan Sudirman Said Bakal Berurusan dengan Polisi
Yuddy meminta agar aparatur humas pemerintah, terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat. Hal tersebut dilakukan guna meneguhkan kesatuan dan persatuan bangsa.
"Humas memiliki perangkat dan media komunikasi yang memadai di seluruh pelosok Nusantara, mari kita maksimalkan pengelolaannya. Dengan demikian berbagai propaganda yang akan memecah persatuan kesatuan bisa dicegah," kata Yuddy.
BACA JUGA: KPK Pastikan Jaksa Yudi Tetap Tangani Kasus Rio Capella
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan tantangan kehumasan dan komunikasi pada saat ini jauh lebih berat dari keadaan sebelumnya. Hal ini dikarenakan dinamika dalam penyampaian informasi sudah banyak berubah, terutama content dan teknologi.
Hambatan dan tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah saat ini untuk mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat, salah satunya adalah terbatasnya jumlah sumber daya manusia, terutama yang berada di Kementerian dan Lembaga.
BACA JUGA: Usai Temui JK, Setya Novanto Juga Ingin Bertemu Megawati
"Tetapi semua bergantung pada kapasitas dan kapabilitas yang kita miliki," kata Rudiantara. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapuspenkum Kejagung: KPK Saja Tidak Menindaklanjuti
Redaktur : Tim Redaksi