jpnn.com - PEKANBARU - Setelah melakukan blusukan ke Jawa Barat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyasar Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/3).
Didampingi Deputi Bidang Reformasi Birokrasi M Yusuf Ateh dan Staf Khusus Bidang Komunikasi, Sosial dan Politik M. Fariza Y I, tempat yang pertama dikunjungi Yuddy adalah kantor Gubernur Riau. Dia menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Polda Riau.
BACA JUGA: Kasus Cipaganti Harusnya Ranah Perdata
"Penandatanganan MoU antara pemerintah daerah dengan penegak hukum merupakan bukti bahwa kita dalam bekerja harus menanggalkan ego sektoral," kata Yuddy dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (16/3).
Menurut Yuddy, misi pembangunan nasional ke depan cukup berat dengan tantangan serta harapan yang besar dari masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama antar kementerian, lembaga dan instansi, harus saling mendukung dan bergotong royong.
BACA JUGA: Dirut Perhutani Ancam Perkarakan Anak Buahnya yang Terlibat Curi Kayu
Dia berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh mengecewakan dan menyakiti hati rakyat.
"Kita tidak boleh tebang pilih, harus transparan, serta berikan kemudahan dan berorientasi pada kepentingan bersama. Contohnya izin kegiatan usaha dan ekonomi tidak boleh dipersulit," kata Yuddy.
BACA JUGA: Ini Modus Fuad Amin untuk Tampung Setoran PT MKS
Yuddy memerintahkan semua aparatur negara melayani masyarakat dengan ramah, meskipun dalam kondisi capai karena banyaknya masyarakat.
"Dalam memberikan pelayanan kita harus selalu tersenyum, meskipun kita dalam kondisi capek karena melayani banyak orang," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris! Setiap Hari, 35 Perempuan di Indonesia jadi Korban Kekerasan Seksual
Redaktur : Tim Redaksi