jpnn.com - TANJUNG PINANG- Aparat kepolisian di Tanjung Pinang disentil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Gara-garanya, hasil survei yang dilakukan KemenPAN-RB) menunjukkan masyarakat Tanjung Pinang menghindari untuk berurusan dengan polisi. Hal tersebut dikarenakan ada stigma di masyarakat yang mengakibatkan rasa takut untuk berhadapan dengan polisi.
BACA JUGA: Digarap 12 Jam, Ibu Hakim Dicecar Soal Ini
“Coba bikin program sehingga kesan “angker” pada kepolisian berkurang,” ujar Yuddy saat blusukan ke Tanjung Pinang, Jumat (3/6).
Yuddy juga mengkritisi pemborosan energi listrik di daerah yang masuk 57 role model layanan publik. Dia melihat beberapa lampu yang tidak dipadamkan pada siang hari padahal kondisi terang.
BACA JUGA: PPP Sesalkan Pencabutan Hak Politik SDA
“Lampunya dipadamkan kalau memang ruangan terang. Apalagi ini di luar,” sergahnya.
Guru Besar FISIP Universitas Nasional Jakarta ini mengingatkan untuk melakukan penghematan. Pelayanan publik terakhir yang dikunjungi yakni Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Pinang. Di sini Menteri Yuddy juga melihat masih ada lampu yang belum dipadamkan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Diduga Ada Penerima Lain Terkait Suap PN Jakpus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Mangara, Gorengan dan Lontong Sayur
Redaktur : Tim Redaksi