jpnn.com - Menteri Transmigrasi (Mentrans) RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mendorong organisasi Persatuan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) bersinergi dan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh nasional maupun daerah yang berasal dari keluarga besar transmigran.
Hal itu disampaikan Mentrans Iftitah saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-V PATRI di Gedung Kementrans RI, Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (/12/2024).
BACA JUGA: Mentrans Iftitah Bicara soal Paradigma Baru Transmigrasi Guna Memperkuat Ketahanan Nasional
"Dengan adanya tokoh-tokoh tersebut, nanti menjadi sebuah kekuatan untuk kita bersinergi dan berkolaborasi membangun negeri ini," kata Iftitah.
BACA JUGA: Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
Dia pun berharap Munas PATRI bertajuk "Transmigrasi Pelopor Patriot Bangsa" berlangsung lancar.
"Munas ini semoga membawa semangat baru program-program Transmigrasi yang insyaallah nanti kita jalankan secara optimal," lanjutnya.
BACA JUGA: Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Pada kesempatan itu, Iftitah juga menyampaikan sejumlah arahan bagi peserta Munas ke-V PATRI yang akan memilih ketua umum baru dan menetapkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
Pertama, Mentrans Iftitah meminta seluruh pengurus PATRI untuk menginventarisasi tokoh-tokoh yang berasal dari anak transmigran.
"Saya juga dengar ada beberapa anggota kabinet yang berasal dari anak transmigran. Betul apa tidak? Nah, itu perlu dicek," ucap Iftitah.
Kedua, dia meminta pengurus baru PATRI nanti mengunjungi tokoh-tokoh yang berasal dari keluarga transmigran.
"Nanti setelah Munas selesai, terbentuk ketua umum baru, inventarisir siapa-siapa anak-anak transmigran, datangi tokoh-tokoh itu," katanya.
Ketiga, Iftitah meminta pengurus baru nanti mengajak tokoh-tokoh yang ditemui tersebut bergabung bersama PATRI.
Menurut Iftitah, tujuan dari tiga langkah tersebut untuk memberikan penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjuang membangun bangsa dan negara membangun negeri melalui program transmigrasi.
"Sekali lagi tujuannya itu memberikan penghormatan kepada patriot-patriot bangsa," tutur Iftitah.
Kemudian, pendataan tokoh-tokoh tersebut untuk menginspirasi generasi penerus, sehingga ada kebanggaan dari mereka sebagai seorang anak transmigran.
Langkah itu juga akan membuat PATRI bisa memiliki banyak aset, yang bisa kolaborasi sebagai sebuah sumber daya, sekaligus menjadi garda terdepan kekuatan sosial dari Kementrans untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan para transmigran.
"Bisa juga nanti kolaborasi untuk mensejahterakan PATRI sendiri, dengan bantuan beasiswa-kah, atau program haji gratis, pelayanan kesehatan, asuransi dan sebagainya. Itu betul-betul menjadi sebuah sumber daya yang sangat solid ke depan," ujar Iftitah.
Mentrans juga menyampaikan bahwa orientasi transmigrasi ke depan fokus pada peningkatan kesejahteraan bukan pembagian lahan dan perpindahan penduduk.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam