jpnn.com, BOGOR - Presiden Jokowi mengatakan bahwa honorer K2 harus tetap mengikuti proses seleksi jika ingin menjadi CPNS. Hal itu disampaikan Ketum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (23/7).
"Presiden tetap sampaikan harus ada seleksi," ujar Airin yang juga wali kota Tangerang Selatan itu.
BACA JUGA: Honorer K2 Usia di Atas 35 Tahun Sudah Pengalaman
Apeksi dalam pertemuan itu menyampaikan kepada presiden agar honorer K2 diangkat menadi CPNS.
Hanya saja, kata Airin, presiden berpendapat bahwa siapapun yang ingin diangkat sebagai PNS harus dilakukan secara professional, yakni melalui proses seleksi.
BACA JUGA: Ketua Bawaslu Melaporkan Catatan Pelanggaran ke Jokowi
Airin menambahkan, sebetulnya daerah berharap pemerintah melakukan pengecualian. Khususnya bagi honorer yang sudah lama mengabdi.
BACA JUGA: Bamsoet Harapkan Ratusan Ribu Honorer K2 Tetap Jadi Amtenar
Dia akuinya, selama ini, mereka juga sudah mencoba untuk tes, namun gagal. Menurutnya, pemerintah perlu mempertimbangkan bagi kelompok tertentu. "Kan mereka sudah mengabdi puluhan tahun," tuturnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Usia di Atas 35 Tahun Sudah Pengalaman
Airin juga menilai, ada cara lain yang bisa dilakukan. Misalnya dengan melakukan peningkatan kualitas pasca pengangkatan. "Bisa diberikan tes-tes atau pelatihan," imbuhnya. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangis tapi Tetap Yakin Honorer K2 Pasti jadi CPNS
Redaktur & Reporter : Soetomo