jpnn.com, DEPOK - Rumah milik Endah Kurnianingsih di Komplek Poinmas Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Kota Depok selalu wangi adonan roti. Di garasi mobil rumahnya, tampak sibuk sejumlah ibu-ibu yang hilir mudik.
M. Agung HR, Radar Depok
BACA JUGA: 10 Tahun Ikut Lomba Memancing Tekor Ratusan Juta, Insaflah!
Aneh. Garasi yang seharusnya diisi kendaraan dengan bau asap menyengat, berubah menjadi beraroma roti, bahan dasar donat dan piza racikan. Endah, perempuan kelahiran Purwokerto 25 Agustus 1971 itu merintis usaha pembuatan kue dengan label Muna Food.
Dia mengaku, lahan yang dimiliki terbatas, akhirnya menyulap garasi mobil menjadi tempat produksi kue, khususnya donat. “Ini tadinya garasi, saya ubah jadi dapur Roti Muna. Sudah saya rintis sejak 2016, walaupun awalnya saya membuka usaha tempe cokelat atau pecok,” tutur Endah kepada Radar Depok.
BACA JUGA: Balas Dendam, 15 Pemuda di Depok Keroyok 2 Juru Parkir
Kemudian, karena sangat berat mengedukasi produk Pecok ke masyarakat, akhirnya Endah beralih memproduksi roti. Dari berbagai macam varian, ternyata donat itu leading sampai akhirnya ia berpikir bagaimana orang bisa makan donat setiap saat. “Mudah dan tersedia di kulkas, akhirnya saya frozen-kan. Kalau terhitungnya di bisnis makanan ini dari 2014,” ucap istri dari Martono ini.
Alasan pemberian nama Muna pada label produknya, Endah mengatakan bahwa muna itu bahasa Arab yang artinya cita-cita atau keinginan yang kuat. Di samping itu anak pertamanya juga diberi nama Muna. Dari sinilah ia klop-kan menjadi sebuah ladang usaha. Saat ini Endah dikaruniai empat orang anak yaitu, Muna Sofia (22), Muhammad Ali Azmi (20), Muhammad Ziyad Alfikri (16), dan Nafis Abdul Rahman (12).
BACA JUGA: Sempat Ricuh, 30 Rumah di Lahan Tol Cijago Dieksekusi
“Yang diporduksi saat ini adalah donat, roti manis, piza, donat ready to eat atau frozen, dan snack. Dalam satu hari bahan baku donat bisa 400 pcs,” kata Endah.
Donat yang dia bikin adalah donat lain dari yang lain. Berbahan dasar susu cair, yang sebelumnya harus dibekukan terlebih dahulu. Karena menurutnya, jika tidak dibekukan pengiriman akan penyok. Dikirim dalam kondisi beku, sampai tujuan masih bagus kondisinya.
Sedangkan untuk pemasraan online off line dan via reseller. Dari tahun ke tahun usahanya membuat donat susu terus berkembang. Bahkan, peminatnya bukan hanya dari Jabodetabek saja, melainkan ada yang dari Kalimantan dan Sulawesi.
“Saya juga buka peluang usaha untuk donat frozen, dengan hanya Rp 15 juta mendapatkan mesin produksi, pemberian seribu kemasan di awal, mesin koding untuk expire date, timbangan, mixer roti. Pokoknya dari paket tersebut orang bisa memiliki usaha,” tegas Endah.
Menurutnya, peluang usaha pada paket tersebut sudah ada yang berminat, dan telah berjalan. Tetapi syaratnya untuk paket usaha ini brand-nya harus beda.
“Justru mereka senang, mereka sekarang punya usaha. Ada yang mengambil peluang ini dari daerah Sangata Kalimantan dengan nama Sofia Donat, kemudian di Samarinda namanya Yuka Donat. Tapi sebetulnya mengambil usaha paket dari sini,” terang Endah.
Endah menyebutkan, harga untuk user Depok Rp 20 ribu, harga reseller dengan pembelian tertentu Rp 16 ribu per satu pack isi 10 pcs. Awalnya dibuat rasa donat original yang bolong dan hanya diberi gula, karena permintaan akhirnya dia buka bikin varian isi coklat, strawberry, unti kelapa, dan rasa pandan. Donat yang paling digemari adalah rasa original.
“Ciri khas donat Muna ini adalah donat susu. Bahan dasarnya susu cair. Dalam satu hari bisa menghabiskan untk 400 pcs itu tepungnya 8-10 kilo, susu cair empat liter,” terangnya.
Endah pun berharap, kelak bisa memiliki pabrik, bisa mempekerjakan orang, dan orang bisa punya penghasilan dari usaha ini. Dia mengatakan, tujuannya berbisnis donat bukan semata-mata mencari uang, tetapi bagaimana usaha ini bermanfaat bagi banyak orang.
Diketahui, omzet per bulan dalam memproduksi donat bisa mencapai Rp 10 juta. Sedangkan inovasi terbaru yang tengah disiapkan yaitu pizza frozen yang sudah ada saosnya, ditambah smoke beef, dan keju.
“Jadi, bagaimana orang di rumah sedang ngumpul ingin pizza atau donat tidak perlu delivery order, juga bisa bikin sendiri di rumah,” ucap Endah yang juga menjabat sebagai Ketua UKM Kecamatan Pancoranmas ini.
Dalam menekuni sebuah usaha, Endah berpesan setiap para pelaku usaha harus memiliki komitmen dan keseriusan terhadap usaha yang digelutinya. (radar depok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 126 Atlet Depok Terima Kadeudeuh Rp 1,9 Miliar
Redaktur & Reporter : Adek