Mer-C Ingatkan Endang

Jumat, 23 Oktober 2009 – 18:40 WIB
JAKARTA- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih masih terus menuai kontroversiKini giliran Presidium Mer-C, mengingatkan agar Menteri Kesehatan Endang lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan ke ilmuan dalam melakukan penelitian

BACA JUGA: Jenifer Dunn Dapat Sabu dari Perwira Polri

"Sebagai seorang menteri, Endang harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat, bukan keilmuan," kata Ketua Dewan Presidium Mer-C Jose Rizal Jurnalis kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/10).

Pernyataan Jose terkait dengan kedekatan Endang terhadap Laboratorium Naval Medical Research unit II (Namru II)
Dalam kesempatan itu, Jose juga menyoal kegiatan Endang, yang diduga pernah membawa sample virus asal Indonesia ke AS

BACA JUGA: Kejagung Upayakan Ekstradisi Adrian Kiki

"Kabar ini harus diteliti kebenarannya," kata Jose menegaskan.“Beberapa nama yang kita duga sebagai pendukung Namru II yang perlu dikritisi dan kami ingatkan kepada publik adalah pertama Dino Pati Jalal, jubir Kepresiden SBY dan kedua menteri kesehatan yang baru Endang Sedyaningsih,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Jose, Endang yang kala itu menjabat sebagai Kepala Laboratirum Departemen Kesehatan RI pernah membawa virus flu burung (H5N1) sekitar tahun 2006 silam ke luar Indonesia
Saat itu Endang beralasan membawa virus ke luar negeri suatu hal yang biasa saja.

Padahal dalam dunia penelitian, membawa sample virus ke luar negeri sangat penting

BACA JUGA: Bahasa Indonesia Terancam Punah

Apalagi sample virus ini akan digunakan oleh swasta untuk memproduksi vaksin“Setelah menjadi vaksin, vaksin tersebut bukan dikasih gratis tapi kita beli dengan pinjaman dan bisa beli dengan langsung,” kata Jose.

Berdasarkan kondisi ini lanjut Jose keberadaan suatu virus penyakit yang ada di suatu negara maka mutlak virus tersebut milik negara tersebutBila ada pihak lain yang ingin melakukan penelitian terhadap virus tersebut maka tidak digunakan untuk hal yang bersifat bisnis.

Dengan itu Jose menilai, bahaya yang mengancam Indonesia ke depan bukan hanya persoalan ekonomi saja tapi juga menyangkut suatu virus penyakit yang bisa digunakan untuk ketahanan negara“Permasalahan virus bukan soal main-main, karena persoalan virus menyangkut bisnis dan ketahanan  suatu negara,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Jose yang juga tercatat sebagai dokter spesialis medan perang ini berharap, orang yang duduk di pemerintah harus mempunyai peka terhadap terhadap wabah peyakit yang ditimbulkan oleh protozoa dan virus lainnya“Orang-orang yang duduk di pemerintahan jangan lengah, saya berharap negara Indonesia tidak mengalami kelemahan dari aspek Sumber Daya Manusianya (SDM),” harapnya(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangindaan Pertanyakan Hasil Renumerasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler