jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan DPP Golkar berkoalisi mendukung pencalonan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden dinilai sudah tepat.
Ketua DPD PG Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibrahim Agustinus Medah menilai langkah Ketua Umum PG Aburizal Bakrie (Ical) yang merapat ke pasangan Prabowo-Hatta sebagai bukti dirinya menjalankan amanah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dengan baik.
BACA JUGA: 1 Juni, Nomor Urut Capres-Cawapres Diundi
Agustinus menyatakan pasangan Prabowo-Hatta merupakan pasangan yang punya keberpihakan terhadap pengembangan ekonomi agraris. Selain itu, keduanya juga dinilai mampu membawa bangsa Indonesia lima tahun ke depan jauh lebih maju dan baik.
"Golkar melihat kepemimpinan Parbowo yang tegas dan cerdas sehingga optimis memberikan dukungan," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (24/5).
BACA JUGA: Semua Capres dan Cawapres Belum Serahkan Bukti Laporan Harta ke KPK
Menurutnya, Prabowo dinilai sangat pas memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Dia menilai Prabowo akan mampu membuat bangsa dan negara ini menjadi mandiri dan tidak terombang-ambing situasi dunia saat ini. "Kita lihat segi kepemimpinan beliau kuat sekali sehingga pas untuk mengisi kesenjangan dalam negeri," katanya.
Dia juga menilai sosok Hatta Rajasa sangat pas mendampingi Prabowo. Ketua Umum PAN ini teknokrat sejati yang berpengalaman di pemerintahan dan mempunyai kemampuan mengendalikan ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Semua Capres dan Cawapres Dinyatakan Sehat
Pengamat politik Konsep Indonesia (Konsepindo) Research and Consulting, Budiman, menyatakan, Golkar perlu fokus mengawal kebijakan Ical sebagai pemegang mandat rapimnas. "Kepentingan untuk memenangkan Prabowo dan Hatta adalah harga diri partai Golkar," jelasnya.
Dia menyatakan Ical dan seluruh elemen Golkar akan maksimal mengerahkan dukungan untuk memenangkan capres dan cawapres koalisi Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKS, dan PBB ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal dari Istana, SDA Diminta Mengundurkan Diri Secepatnya
Redaktur : Tim Redaksi