jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menilai pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Jawa Tengah memberikan banyak manfaat.
Karena itu, eks gubernur Jawa Tengah ini ingin membawa program tersebut ke tingkat nasional.
BACA JUGA: BAZNAS dan Mishr Al-Kheir Kirim Bantuan 16 Truk Kontainer untuk Palestina
Menurut Ganjar, Baznas Jawa Tengah dalam mengelola pemberian mampu meraih penghargaan sebagai gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.
"Sebenarnya praktik-praktik baik ini tinggal kami angkat ke nasional,” kata Ganjar di Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/12).
BACA JUGA: BAZNAS Tingkatkan Literasi Lewat Buku Meneroka Riset Zakat Kontemporer
Ganjar menambahkan bersama Baznas, jumlah penerimaan zakat dari tahun ke tahun meningkat. Hal itu terlihat pada 2021 senilai Rp57,2 miliar dan kemudian 2022 meningkat menjadi Rp82,5 miliar.
Hasil dari zakat tersebut, lanjut Ganjar, bisa digunakan untuk mempercepat penyelesaian permasalahan, seperti kemiskinan, tengkes, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), hingga memberikan insentif untuk guru agama di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Ganjar Siap Mengulang Kesuksesan Pengelolaan Zakat pada Tingkat Nasional
"Apakah sekolah untuk orang miskin, model pengelolaan Baznas dengan model payroll terus kemudian perhatian pada guru agama, guru ngaji menurut saya ini cara yang bisa kami naikkan ke nasional," yakin Ganjar. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... BAZNAS Dorong Digitalisasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga