Merasa Korban Malapraktik, Atlet Berkuda Siapkan Gugatan

Jumat, 30 Agustus 2013 – 21:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Atlet sekaligus manajer Tim Equestrian (berkuda) Indonesia, Adinda Yuanita menjadi korban dugaan malpraktek. Atlet yang menderita Cushing's Syndrome ini telah menggugat secara perdata Dr.Guntur Eric Luis Adiwati dari Rumah Sakit Sahid Sahirman yang selama ini menangani pengobatannya.

Namun, kasus malpraktek ini bakal dibawa ke ranah pidana. Pasalnya, Adinda merasa dilecehkan karena disebut dengan istilah Shopping atau Jajan Dokter oleh kubu Dr. Guntur. Istilah ini diberikan kepada pasien yang melakukan pengobatan lebih dari satu dokter untuk menangani penyakitnya.

BACA JUGA: 16 Klub LPIS Disanksi Komdis

"Ini merupakan suatu ucapan fitnah serta pelecehan, kita akan laporkan kembali Dr Guntur secara pidana dan mengajukan gugatan perdata untuk pencemaran nama baik karena menuding Adinda sebagai tipe Doctor Shopping," kata kuasa hukum Adinda Yuanita, Susy Tan dalam sidang lanjutan kasus perdata dugaan malpraktek di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

Menurut Susy, Dr Guntur mempunyai sikap yang tidak etis dengan mengkambinghitamkan koleganya sendiri. Sikap ini secara serta merta ingin menyalahkan dokter lain demi lari dari tanggung jawab.

BACA JUGA: Guardiola Ingin Melatih di Inggris

"Coba tolong sebutkan nama dokter tersebut, kita mau pembuktian. Kita tunggu saja nama-nama koleganya yang akan disebutkan oleh Guntur bertanggung jawab terhadap korban malpraktek Adinda," ucap Susy membacakan nota replik.

Tim penasihat hukum Adinda memohon kepada majelis hakim agar Guntur dilarang melakukan praktek selama proses hukum masih berjalan atau hingga mempunyai keputusan hukum yang tetap. Setelah non aktif di RS Sahid Sahirman, Guntur yang baru kembali dari Singapura dua tahun lalu kini membuka praktek di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Mourinho Geram Ditanya Persaingannya Dengan Guardiola

Sementara itu kuasa hukum Dr.Guntur, Erick Pandapotan mengaku belum mengetahui status Guntur di RS Sahid Sahirman. Ia tidak bisa memastikan apakah dokter spesialis tulang itu masih praktek di RS Sahid Sahirman.

"Kami akan konfirmasi ke sana" ujarnya usai persidangan.

Adinda terkena penyakit "iatrogenic cushing syndrome" atau gangguan yang terjadi akibat sangat rendahnya kadar kortisol dalam tubuh. Akibatnya, wajah Adinda membengkak dan mati rasa, tumbuh gundukan daging pada punuk, badan biru-biru, mengalami tremor, sakit kepala yang luar biasa, berat badan naik secara drastis, serta ngilu pada tulang dan otot.

Penyakit ini diketahui saat Adinda melakukan sejumlah pemeriksaan termasuk tes darah khusus di dokter spesialis endokrinolog di Singapura. Penyakit yang diderita finalis Piala Dunia FEI Rolex World Cup 2013 ini diduga akibat dari tindakan medis yang dilakukan Dr Guntur. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Matri Resmi Berstatus Pemain Milan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler