jpnn.com - DUO Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran untuk pertama kalinya sejak menjalani isolasi di Lapas Besi di Pulau Nusakambangan, mendapat kunjungan dari keluarganya, Senin (9/3). Dua terpidana mati perkara narkoba yang menunggu eksekusi itu dikabarkan sangat senang melihat saudara dan orang tua dalam pertemuan emosional selama 5 jam.
Yang pasti, sejak menjalani isolasi di Nusakambangan sejak dipindahkan dari LP Kerobokan, Denpasar, pekan lalu, baik Andrew maupun Myuran mendapat perlakuan yang baik. “Mereka berdua tetap semangat dan diperlakukan dengan hormat dan bermartabat oleh petugas penjara,” kata sumber yang dikutip media Australia, The Age, Senin (9/3). “Andrew dan Myuran mendapat dukungan dengan bertemu ibu dan saudara mereka.”
BACA JUGA: Hari Perempuan Internasional, Ini 12 Kisah Menginspirasi (3)
Napi biasanya bercengkerama dengan keluarga di dua ruangan kecil. Meski demikian, sesekali napi diizinkan keluar ke halaman kecil bersama kelarganya.
Kini, duo Bali Nine itu dibui di sebuah blok kecil yang tardiri dari empat sel. Di dalam blok yang sama ada terpidana mati lainnya dari Nigeria, yakni Jamiu Owolabi Abashin atau yang dikenal dengan nama Raheem Agbage Salami.
BACA JUGA: Dua Pilot Ini Keliling Dunia dengan Pesawat Tenaga Surya
Media Australia menggambarkan perlakuan terhadap Andrew dan Myuran sangat kontras dibanding saat keduanya diboyong dengan kawalan ketat pasukan elite kepolisian Rabu (4/3) pekan lalu. Saat itu, keduanya yang diterbangkan dengan pesawat Wings Air dikawal ketat oleh Brimob berpenutup wajah. Pesawat yang membawa keduanya juga dikawal pesawat tempur dari Bandara Ngurah Rai, Bali hingga Cilacap.
Sementara pihak keluarga yang akhirnya bisa menemui Andrew dan Myuran di Lapas Besi, Nusakambangan terlihat sangat lega. Sebab, sebelumnya pihak keluarga ditolak karena hari berkunjung hanya Senin dan Rabu. Selanjutnya, jadwal keluarga untuk menemui Myuran dan Andrew adalah besok (11/3).
BACA JUGA: Buru Pelaku dari Video di Medsos
Kakak kandung Myuran, Chintu Sukumaran yang kemarin mendapat izin menjenguk adiknya terlihat girang. “Kami menantikan ini,” katanya kepada wartawan sebelum menyeberang dari dermaga Cilacap menuju Nusakambangan.
Terlihat pula dua orang tua Myuran, yakni Sam dan Raji, serta adik perempuannya, Brintha. “Ibu saya, adik perempuan dan saya sendiri telah menunggu dan menghitung hari. Kami telah diberitahu bahwa dia baik-baik saja, tapi kami ingin melihat sendiri hanya untuk memastikannya, untuk melihatnya dan biar dia tahu bahwa kami mencintainya,” lanjut Chintu kemarin terlihat mengenakan batik.
Sedangkan saudara laki-laki Andrew, Michael Chan hanya berkomentar singkat. “Wajar ibu kami sangat gembira bisa melihat Andy (Andrew, red) hari ini. Kalian tahu ini sudah berhari-hari. Kami menunggu untuk melihatnya,” katanya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Perempuan Internasional, Ini 12 Kisah Menginspirasi (2)
Redaktur : Tim Redaksi