Mercedes Raja Kualifikasi

Hamilton Pole Empat Kali Beruntun

Minggu, 25 Agustus 2013 – 09:30 WIB

jpnn.com - SPA-FRANCORCHAMPS - Pertarungan sengit berpotensi tersaji dalam Grand Prix Belgia yang berlangsung di Spa-Francorchamps, hari ini (siaran langsung Kompas TV pukul 18.00 WIB).

 

Pengembangan yang dilakukan seluruh tim Formula 1 selama masa jeda musim panas mendapatkan tantangan awal di Spa. Tantangan tersebut masih akan ditambah dengan cuaca tak menentu di sirkuit bersejarah itu.

BACA JUGA: Capai 1 Juta Subscribers

Gambaran pertarungan tersebut sudah tersaji dalam sesi kualifikasi yang berlangsung kemarin. Pole position baru dipastikan pada putaran terakhir saat waktu kualifikasi sudah lewat. Empat pembalap bergantian jadi pimpinan di akhir sesi. Lewis Hamilton yang melintasi garis finis paling akhir memastikan posisinya di pole.

BACA JUGA: Cedera, Messi Tetap Dipanggil Argentina

Akhir yang menegangkan di sesi kualifikasi tersebut menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara Mercedes dan Red Bull-Renault. Sebelum Hamilton mengunci pole, pembalap Mercedes lainnya Nico Rosberg jadi pimpinan. Tak lama kemudian giliran Mark Webber (Red Bull-Renault) mengungguli Rosberg. Kemudian Sebastian Vettel mengungguli rekan setimnya.

"Kerja yang fantastis dari seluruh tim. Saya sangat terkejut ketika melewati garis. Sempat melebar di tikungan 1 dan sempat kehilangan banyak waktu. Saya tak tahu yang terjadi kemudian, hanya terus menekan," ujar Hamilton.

BACA JUGA: Tidak Butuh Bale Lagi

Juara dunia musim 2008 itu pun meraih pole empat kali beruntun sekaligus yang kali kelima sepanjang musim ini. Bukan itu saja, dia juga memperpanjang predikat Mercedes sebagai raja kualifikasi. Dari sebelas kali kualifikasi, Mercedes sudah meraih delapan pole.

"Kami berusaha dan meletakkan semuanya pada tempatnya. Semua bergantung pada para pembalap. Saya tak yakin pernah melihat seperti yang kami dapatkan sekarang," ungkap Ross Brawn, team principal Mercedes.

Saat sesi kualuifikasi berlangsung, cuaca di Spa seperti roller coaster. Sesi pertama (Q1) berlangsung pada kondisi kering dan basah. Gerimis mulai turun di pertengahan sesi itu. Kebalikannya terjadi di sesi berikutnya.

Hujan kembali membasahi lintasan di awal sesi terakhir. Pembalap Force India-Mercedes Paul di Resta mengambil keuntungan sebagai pembalap pertama yang muncul di lintasan. Dengan catatan waktu 2 menit 02,332 detik, dia memimpin hingga menit terakhir Q3.

Posisinya baru tergeser oleh Rosberg. Di saat itu, lintasan memang mulai kering. "Secara umum, saya merasa nyaman dengan perubahan kondisi. Saya bisa mencari limit dan menekan sepanjang sektor tengah dan benar-benar mengambil keuntungan dari situ," tambah Hamilton.

Meski mengakui puas dengan kinerja mobilnya, Hamilton tak menutupi kewaspadaannya pada para rivalnya. Red Bull dianggapnya belum menunjukkan seluruh potensinya di kondisi yang berubah-ubah. Hamilton juga menyebut Ferrari bakal jadi rival yang berat di kondisi lintasan yang lebih baik.

"Seperti biasa Red Bull sangat cepat juga Ferrari yang punya kecepatan di lintasan kering. Jadi, saya tak terlalu yakin kami punya kecepatan. Akan ada banyak drama besok (balapan)," jelas Hamilton. (ady/ham)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Yang Harus Messi Bagi Pada Neymar ?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler