jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) sebagai parpol pendatang baru tak mau ketinggalan dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-75 RI.
Rencananya, partai pimpinan Anis Matta itu akan menggelar acara bernama Gelora Kemerdekaan 2020. Acara tersebut digelar secara virtual selama empat hari pada 14-17 Agustus 2020.
BACA JUGA: Fahri Hamzah & Fadli Zon Menjura ke Arah Presiden Jokowi sembari Matur Suwun
Anis mengatakan, Gelora mengusung tema Indonesia Panggung Kita Bersama untuk acara tersebut. Dalam kegiatan itu pula Anis akan meluncurkan Akademi Pemimpin Indonesia atau disingkat API Gelora.
"Partai Gelora Indonesia akan mencetak manusia pelaku, pemimpin-pemimpin baru, pemimpin yang memiliki fitur global leader atau pemimpin peradaban," kata Anis melalui siaran pers ke media, Kamis (13/8).
BACA JUGA: Mau Daftar jadi Anggota di Partai Gelora? Ini Aplikasinya di Playstore
Sementara Ketua Bidang Pengembangan Kepemimpinan Partai Gelora Indonesia Hami Wahjunianto menambahkan, acara itu akan diisi orasi politik Fahri Hamzah. Wakil ketua umum Gelora itu akan menyampaikan orasi berjudul Bangkit Dari Krisis, Menjadi Kekuatan Kelima Dunia.
"Orasi Fahri Hamzah ini menandai dimulainya rangkaian acara launching virtual API Gelora," kata Hami.
Selanjutnya, rangkaian acara Gelora Kemerdekaan 2020 akan dilanjutkan dengan Orientasi Kepemimpinan Gelora (OKE GELORA), pada 15-16 Agustus mendatang. Kegiatan itu akan diikuti oleh 500 fungsionaris DPN, MPN, MP, DPW dan Pendiri Partai Gelora Indonesia.
Hami menjelaskan, OKE Gelora akan menghadirkan narasumber kondang. Antara lain tokoh pers sekaligus mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, pengamat hukum tata negara Irmanputra Sidin, serta mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Chusnul Mari'yah.
Adapun peluncuran API Gelora akan dilakukan pada puncak acara Gelora Kemerdekaan 2020, yakni pada Senin (17/8) malam.
"API Gelora akan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kepemimpinan dan para leadership expert dari dalam maupun luar negeri untuk menghasilkan sebanyak-banyaknya anak bangsa Indonesia yang memiliki mindset dan keahlian sebagai global leader," jelasnya.(ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan