jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Demokrat (PD) angkat bicara merespons isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis PD Herzaky Mahendra Putra menyebut reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
BACA JUGA: Jangan Mendramatisasi Isu Reshuffle, Biarkan Jokowi yang Memilih
Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tak tertarik dengan isu perombakan kabinet lantaran sedang fokus membantu rakyat terdampak bencana di berbagai daerah.
"Sesuai dengan arahan dan di bawah kepemimpinan AHY, (Demokrat, red) sedang fokus melakukan kerja-kerja nyata," kata Herzaky dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Selasa (20/4).
BACA JUGA: Ditangkap di Hotel, AM dan A Ternyata Jalankan Bisnis Begituan, Ya Ampun
Alumnus Universitas Indonesia itu menegaskan parpol dengan warna kebesaran biru itu tetap akan menjadi oposisi dan menjalankan peran check and balance bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
"Itu penting, sehat untuk demokrasi. Demikian menurut Ketum Partai Demokrat yang sah, Agus Harimurti Yudhoyono," ucap Herzaky.
BACA JUGA: Ibu Muda Bernama Dilla Tewas Overdosis, Oknum Polisi Ini Jadi Tersangka
Dia pun menyatakan bahwa Demokrat di bawah kepemimpinan AHY akan tetap berkoalisi dengan rakyat.
"Memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat," pungkas Herzaky. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra