jpnn.com - jpnn.com - Warga Tionghoa di Kabupaten Sambas sudah bersiap menyambut Imlek yang jatuh pada 28 Januari nanti.
Rumah, tempat ibadah hingga kawasan pasar dihiasi dengan pernak-pernik khas berwarna merah sebagai ungkapan menyambut tahun Ayam Api ini.
BACA JUGA: Kelenteng Sudah Dipercantik, Imlek Bakal Meriah
Salah satu warga yang merayakan Imlek adalah Acin.
Dia sudah membersihkan rumahnya. Bagian yang kusam sudah dicat merah.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Anda Sudah Ditunggu Warga Singkawang
Warga yang tinggal di Jalan Lumbang Kecamatan Sambas ini mengaku telah melakukan serangkaian persiapan.
‘’Ndak ada yang khusus, sih. Sama dengan tahun-tahun lalu. Kami bersih-bersih rumah. Dirapikan kalau ada yang rusak. Dicat baru. Dan itu tradisi tahunan. Juga memberi kegiatan buat anak-anak,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Imlek, Polisi Berlakukan Siaga Satu
Acin dan keluarganya akan melaksanakan ibadah pada malam jelang Imlek atau Jumat (27/1).
“Kalau yang sudah pasti, kami akan laksanakan ibadah pada malam Imlek di kelenteng,” kata Acin.
Dia juga menyiapkan makanan untuk menyambut keluarga, teman atau warga lain yang biasanya berkunjung ke rumahnya.
“Yang pasti, adanya kue keranjang. Kue ini wajib ada saat perayaan Imlek. Di samping itu kue-kue kering. Sebisanya membuat. Tetapi kalau tidak terkejar, biasanya membeli saja beberapa toples,” katanya lagi.
Kemeriahan menyambut Imlek memang sudah terlihat di beberapa tempat di Sambas.
Mulai tempat ibadah, rumah makan, hingga rumah warga, sudah dihiasi lampion serta pernak pernik Imlek lainnya.
Seperti terlihat di kelenteng di Jalan Lumbang. Begitu juga di jalan kawasan Pasar Sambas.
Seribu lampion telah terpasang yang membuat tempat tersebut semakin indah.
Ketua pemasangan lampion Yakob Pujana mengatakan, sekitar 1.555 lampion telah terpasang dalam rangka menyambut Imlek 2568. (fahrozi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semakin Tinggi, Kian Banyak Rezeki
Redaktur & Reporter : Ragil