jpnn.com - BRASILIA bukan kota bola, tetapi begitu Timnas Brasil bertanding, suasananya tetap semarak. Apalagi, mereka dibuat deg-degan dengan adu penalti Brasil versus Cile. Pesta pun tak terbendung begitu Neymar cs lolos ke perempat final.
*****
BACA JUGA: Maradona Mencela, Pele Dukung FIFA Hukum Suarez
O Brasileiro...o Brasileiro, Copa do Mundo. Lagu itu dinyanyikan serempak oleh para fans begitu David Luiz akan melakukan sepakan penalti pertama. Sebagian lagi berdiri sembari merapatkan tangan di depan dada seperti sedang berdoa.
Wajah tegang terlihat di antara para fans yang memadati fan fest Brasilia. Melihat wajah kapten Thiago Silva dan kiper Julio Cesar yang menangis di layar lebar, mereka ikut grogi. Tetapi, tetap berharap Brasil lolos.
BACA JUGA: FIFA Pastikan Gol Brasil Lawan Chili Milik David Luiz
Begitu sepakan bek Chelsea yang telah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) itu gagal dihalau kiper Claudio Bravo, teriakan histeris langsung menghebohkan suasana di Taguatinga. Ada yang melempar balon, bendera, dan slayer ke atas. Semua lega.
Lebih gegap gempita lagi ketika eksekutor pertama Cile Mauricio Pinilla gagal karena dihalau kiper Julio Cesar. Nyanyian ala fans Brasil terus digaungkan. Mereka semakin percaya diri. Sempat galau karena Willian dan Hulk gagal mengeksekusi bola, akhirnya pesta pun tetap berlangsung.
BACA JUGA: Pele Dukung FIFA Hukum Suarez
Setelah Neymar memastikan kemenangan penalti menjadi 3-2, pesta langsung dilakukan di Taguatinga. Semuanya menari, bernyanyi, dan berpelukan. Harapan mereka agar Brasil mengejar gelar juara dunia keenam tetap terbuka.
”Kami semakin dekat dengan final. Memang menegangkan, tetapi bisa dilewati dengan baik. Saya sempat khawatir, tetapi Julio Cesar memang pahlawan kami,” kata Mancondes Souza yang berdandan heboh dengan mengecat wajahnya dan baju warna-warni khas Samba.
Saat memastikan kemenangan, saking senangnya, Neymar langsung saja memeluk fans perempuan yang ada di depannya. Untung, fans tersebut tetap santai dan malah ikut berselebrasi. Semuanya bahagia.
Mereka lupa dengan panasnya cuaca di Taguatinga. Siang itu cuaca mencapai 29 derajat Celsius dan kering. Semuanya terbenam dalam pesta. Apalagi, diiringi band yang disediakan panitia. Pertandingan sudah usai, pesta malah makin heboh.
”Kami akan pesta sampai pagi. Kalau di sini tutup, saya akan ke bar-bar. Ini waktunya berpesta. Ayo,” teriak Souza.
Saat sebagian sedang berpesta, polisi malah sibuk untuk menangkapi beberapa fans yang dicurigai berpotensi membuat onar. Sekitar sepuluh fans ditangkap dan digeledah. Mereka diperiksa lebih dari 30 menit.
”Semua itu dilakukan agar para fans bisa merasa nyaman. Kami curiga beberapa fans ini berencana buruk. Bukan untuk menonton atau menikmati suasana di fan fest,” kata Everaldo Barros, volunter di fan fest Brasilia.
Di luar fan fest, para fans yang mulai berjalan pulang ke rumah masing-masing tetap heboh. Mereka mengibarkan bendera Brasil sembari membunyikan trompet dan bersenda gurau. Bunyi petasan terdengar di mana-mana.
Hingga di stasiun metro Praca do Relogio suasana tetap seru. Beberapa fans tetap asyik berbagi cerita tentang kemenangan timnya. Saat kami tiba di stasiun 102 Sul yang berada dekat penginapan kami, bar-bar penuh dengan orang berpesta.
Beberapa menyaksikan pertandingan Kolombia melawan Uruguay. ”Hari ini (kemarin, Red) pestanya tim yang memakai baju kuning,” kata Yago Wanderley, fans yang menonton di Bar Estacio 102 Sul.
Suasana area 102 Sul yang biasanya sudah sunyi sekitar pukul 19.00 waktu setempat tetap ramai saat Brasil juara. ”Ini saatnya bersenang-senang teman. Brasil akan juara, kami yakin,” kata Wanderley.
Kebetulan pula, malam itu malam Minggu alias akhir pekan sehingga para fans tidak perlu khawatir karena keesokan harinya tidak sibuk bekerja. Hingga tengah malam masih banyak suara petasan dan teriakan fans terdengar.
Nyanyian O Brasileiro...o Brasiliero, Copa do Mundo, begitu nyaring terdengar. Nyanyian sekaligus harapan dari fans Brasil agar Neymar dkk bisa memenuhi ambisi juara kali keenam. Apalagi, Piala Dunia berlangsung di negeri mereka sendiri.(*/c10/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Usut Pemukulan Terhadap Bomber Chili
Redaktur : Tim Redaksi