Merinding Lihat Nenek Duduk dengan Leher Terlilit Tali di Teras Rumah

Rabu, 26 Juli 2017 – 01:22 WIB
Seorang perempuan memeragakan aksi bunuh diri. Foto/ilustrasi: radartegal.com

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Maryatin lari ketakutan. Warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung merinding melihat sosok Marionah yang lehernya terlilit tali berwarna biru di teras rumah.

Sambil menahan rasa takutnya, Maryatin pun berteriak minta tolong.

BACA JUGA: PNS Tarik Paksa Tangan Siswi SMA ke Kamar Hotel, Parah!

“Karena saksi (Maryatin) merasa merinding langsung berteriak minta tolong sambil menuju rumah anak korban yang juga dekat dengan lokasi kejadian,” ungkap Kapolsek Boyolangu AKP Pudji Widodo seperti yang dilansir Radar Tulungagung (Jawa Pos Group), Selasa (25/7).

Marionah merupakan nenek berusia 90 tahun. Dia ditemukan tak bernyawa di teras rumah dalam kondisi duduk dengan leher terlilit tali warna biru.

BACA JUGA: Mirip Adegan Film! Apin Dikejar Polisi, Mobil Kesasar ke Jembatan Rusak, Ha ha

Diduga, Marionak nekad mengakhiri hidup karena depresi dan tinggal sendiri di rumah.

Setelah mengetahui Marionah sudah tidak bernyawa, keluarga korban berusaha melepas tali yang melilit leher.

BACA JUGA: Beby Cukup Bernyali, Berani Beraksi di Markas Polisi

Namun hal itu dicegah warga lain dan menyarankan menunggu polisi tiba. Pihak keluarga lantas melapor ke polisi.

Hasil pemeriksaan di tempat kejadian yang juga melibatkan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kuat korban bunuh diri karena ada bekas jeratan tali di leher. Ketika akan diotopsi, pihak keluarga menolak. Akhirnya korban langsung dimakamkan.

"Dipastikan korban memang murni melakukan bunuh diri," kata Pudji.

Sukardi, 72, yang merupakan anak korban mengatakan, ibunya sangat sehat meski sudah berusia 90 tahun. Tidak ada riwayat penyakit kronis bahkan jarang ke rumah sakit karena penyakit tertentu. Marionah sering jalan-jalan dan menyambangi cucunya untuk diajak bercanda.

“Saya kaget mengetahui ibu bunuh diri. Biasanya dia aktivitas seperti biasa dan mengunjungi cucu-cucunya,” ujarnya.

Diduga penyebab ibunya bunuh diri, karena tidak nyaman tinggal bersama anaknya. Dari tujuh anak, korban pernah berpindah-pindah karena tidak betah. Hingga dia memilih tinggal di rumahnya sendiri.

“Sejak ditinggal Mbah Kakung (suami korban), ibu memilih menyendiri di dalam rumah," katanya. (rt/did/did/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpan Cewek Muda, Polisi Suami Bu Ida segera Jalani Sidang Etika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler