Merpati Tambah Tujuh Pesawat Kecil

Selasa, 12 Agustus 2008 – 09:35 WIB
SURABAYA – Upaya restrukturisasi dilakukan PT Merpati Nusantara tidak hanya dari aspek awak maskapai sajaSelain restrukturisasi dari aspek karyawan, maskapai penerbangan pelat merah itu juga melakukan restrukturisasi di sisi armada pesawat

BACA JUGA: Djarum Pengiklan Rokok Terbesar


Dari sisi armada, langkah pertama Merpati adalah menyiapkan pesawat berkapasitas kecil untuk memaksimalkan jalur Indonesia Timur
Corporate Secretary Merpati Arlines Purwatmo mengatakan bahwa sedikitnya ada tujuh pesawat yang disiapkan untuk membangkitkan sejumlah jalur penerbangan Indonesia Timur

BACA JUGA: Telkomsel Hadirkan The Simpsons


Yakni, Papua, NTT, Maluku, Sulawesi serta Kalimantan Tengah
Namun, belum ada jadwal pasti mulainya pengoperasian pesawat-pesawat itu

BACA JUGA: Harga Minyak Kembali Turun

’’Kemungkinan dalam sebulan ini,’’ujar PurwatmoSebab, hingga saat ini ketujuh pesawat berkapasitas 20 tempat duduk itu sedang dalam perbaikan’’Empat pesawat bertipe Kasa 212 dan tiga lainnya bertipe Twin Otter,’’ terang PurwatmoMenurutnya, tujuh pesawat tersebut bukan pesawat baru
Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, pesawat tersebut sempat tak terpakai oleh MerpatiNah, berkaitan dengan restrukturisasi di sektor armada, Merpati berniat mengoptimalkan kembali pesawat-pesawat tersebut untuk menembus jalur penerbangan Indonesia TimurSelain itu, dia mengatakan bahwa langkah tersebut tak lepas dari komitmen Merpati menembus jalur-jalur kabupaten yang selama ini tak terjangkau
Bagaimana dengan tingkat keselamatannya? Purwatmo menjelaskan meski dari segi usia pesawat-pesawat tersebut relatif tua, namun selalu dilakukan perawatan terhadap pesawat itu’’Kami selalu melakukan perawatan secara periodik,’’ jelas diaJangka perawatan tersebut bervariatif, di antaranya setiap seribu, 5 ribu, hingga 10 ribu jam terbang
Hingga kini, Merpati telah mengoperasikan sedikitnya 20 pesawat untuk jalur penerbangan domestik’’Paling tidak jumlahnya akan bertambah menjadi 27 pesawat,’’ terang diaKe depan, Merpati juga berencana menambah armada tipe lainYakni, ATR dengan kapastitas 56 tempat dudukNamun, Purwatmo juga tak mengatakan kapan jadwal pengoperasian pesawat tersebut
Langkah merpati tersebut sebenarnya sejalan dengan yang pernah diungkapkan oleh Menteri Negara BUMN Sofyan DjalilBeberapa waktu lalu, Sofyan berharap agar Merpati dapat meraup keuntungan ketika mengoperasikan pesawat baling-baling atau jet KSOSebeb, menurutnya selama ini pesawat baling-baling meraup keuntunganDengan perubahan strategi bisnis, restrukturisasi, dan PHK dengan pesangon untuk 1.300 karyawan, diharapkan Merpati bisa kembali sehat
Di sisi lain, upaya restrukturisasi karyawan di tubuh Merpati juga terus dilakukanDalam minggu ini, menurut Purwatmo, pihaknya terus mencari pola yang tepat untuk melakukan restrukturisasi karyawanSebab, dari total 2.600 karyawan Merpati hanya sebagian saja yang dititipkan maskapai Garuda Indonesia’’Yakni sekitar 385 karyawan saja yang ke Garuda,’’ terangnyaSebab, lanjut dia, pihak Garuda juga sedang membutuhkan tambahan karyawan di bagian penerbangan
Jumlah karyawan sebanyak 385 tersebut, menurutnya terdiri dari karyawan untuk penerbanganAntara lain pilot (penerbang), pramugari (awak kabin), serta maintenance (bagian teknik)Jika ada karyawan dari bagian penerbangan yang belum termasuk dalam jumlah 385, menurutnya bukan tidak mungkin karyawan tersebut akan dialihkan untuk sementara ke maskapai lainSebab, masih memungkinkan Merpati melakukan kerja sama di luar pihak Garuda’’Kalau itu terjadi maka prinsipnya juga harus bisnis to bisnis,’’ jelasnya
Nah, untuk karyawan non penerbangan, Purwatmo mengatakan bahwa akan terus berkoordinasi dengan serikat pekerja yang ada’’Intinya akan kita cari jalur win-win solution,’’ tutur dia(uan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Butuh 4,4 Juta Pengusaha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler